DELEGASI.COM, KUPANG, Dewan Pengurus Daerah (DPD) Partai Demokrat Nusa Tenggara Timur (NTT) akan menggelar Rapat Kerja Daerah (Rakerda) I Partai Demokrat Tahun 2022. Rakerda ini akan berlangsung selama dua hari, yakni pada tanggal 19-20 Agustus, bertempat di Kota Kupang, tepatnya di Aula Susteran SSpS Kolhua.
Jadwal kegiatan Rakerda Partai Demokrat ini disampaikan oleh Ketua Steering Committee (SC) Rakerda I DPD Partai Demokrat NTT, Marsel Tupen Masan, kepada awak media, Kamis (18/8/2022) malam.
Marsel yang pada saat jumpa pers didampingi oleh Sekretaris Panitia, Astria Blandina Gaidaka, menjelaskan, kegiatan Rakerda ini sengaja dilaksanakan di lokasi (biara) yang biasanya dijadikan tempat retret, salah satu tujuannya adalah untuk menghadirkan suasana kontemplatif. Suasana kontemplatif, kata Marsel, diharapkan bisa mendukung para kader Partai Demokrat untuk mengambil keputusan-keputusan strategis dengan lebih jernih dan lebih tenang, demi kemajuan Partai Demokrat ke depan.
Marsel mengungkapkan bahwa Partai Demokrat adalah partai nasionalis religius. Oleh karena itu, spirit nasionalis religius yang menjadi identitas Partai Demokrat ini harus terus dihidupkan dan dimanifestasikan dalam setiap keputusan dan tindakan para kader. Pemilihan lokasi atau tempat Rakerda di aula para suster adalah salah satu contoh kecil dari implementasi atas spirit yang dibangun itu.
Marsel menyebut, Rakerda ini akan dihadiri oleh Pengurus DPP, pengurus DPD Demokrat NTT, unsur fraksi DPD, ketua dan sekretaris DPC kabupaten/kota Bapilu, dan unsur fraksi se-kabupaten/kota. Ia juga menyebut pemateri yang akan mengisi Rakerda ini, di antaranya, Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Beny K. Harman; Anggota Fraksi DPR RI dari Partai Demokrat, Anita Gah; Ketua KPU Propinsi; Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo, dan para pemateri lainnya dari internal partai.
Menurut Marsel, salah satu isu paling penting yang akan dibahas dalam Rakerda ini adalah refleksi dan evaluasi atas merosotnya perolehan suara Partai Demokrat NTT pada pemilihan umum 2019 yang lalu. Rakerda ini akan membahas strategi-strategi baru yang bisa dikembangkan untuk kembali meraih suara rakyat sebanyak mungkin pada Pemilu yang akan datang.
“Kita harus jujur mengakui bahwa berkurangnya kursi Partai Demokrat di DPRD pada Pemilu tahun 2019 yang lalu adalah representasi dari ketidaksukaan rakyat terhadap partai ini. Oleh karena itu Rakerda ini menjadi momentum untuk evaluasi dan refleksi, lalu membenahi diri untuk kembali memenangkan hati rakyat pada Pemilu mendatang,” ujarnya.
Menjawab awak media yang bertanya, apakah Rakerda ini salah satu isu yang dibahas adalah mendorong Ketua DPD Demokrat NTT, Leonardus Lelo, sebagai calon gubernur NTT, Marsel menjawab bahwa hal itu masih terlalu pagi untuk dibahas, namun untuk calon presiden, yang jelas Demokrat NTT sudah pasti mengusung Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono.
“Kami menghindari untuk tidak terlalu pagi menyatakan dukungan terhadap calon gubernur dan bupati, tapi kalau calon presiden sudah pasti AHY,” imbuhnya.
Marsel juga menegaskan bahwa Partai Demokrat akan memanfaatkan hasil survei, baik survei internal maupun dari lembaga survei, sebagai salah satu dasar untuk menentukan calon legislatif maupun kepala daerah nanti.
Marsel merinci, setidaknya ada tiga tujuan dari Rakerda ini:
Pertama, memotivasi Ketua DPC, DPAC, dan Fraksi di daerah, agar lebih kooperatif menggunakan kewenangan konstitusionalnya, baik sebagai pengurus partai maupun anggota DPRD kabupaten/kota, untuk menata dan mengembangkan kelembagaan partai sesuai budaya masyarakat setempat.
Kedua, menumbuhkembangkan semangat kerja dalam memperkuat kemandirian dan kerja sama terukur dalam mengoptimalkan kelembagaan partai politik di daerah menuju kemenangan Pileg, Pilpres, dan Pilkada 2024.
Ketiga, mensinergikan program kerja DPP, DPD, dan DPC dalam memberdayakan dan memprioritaskan program-program jangka pendek partai, untuk memenangkan Pemilu presiden, Pemilu legislatif, dan Pilkada 2024. Sedangkan dalam jangka panjang, secara berdayaguna mampu meletakkan program-program adaptatif bagi penguatan kelembagaan partai, pengembangan SDM yang militan, dan mensinergikan kebutuhan masyarakat dalam pembangunan bangsa di daerah.
Marsel berharap, Rakerda Partai Demokrat NTT Tahun 2022 ini bisa menghasilkan keputusan-keputusan strategis demi kebaikan Partai Demokrat ke depan, terutama untuk bisa kembali meraih suara yang signifikan, sehingga Partai Demokrat bisa melayani masyarakat dengan lebih konkret dan berdayaguna.
//delegasi(tim)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…