Ratusan buruh tertahan tak bisa mendekat ke area Gedung DPR untuk menyampaikan aspirasi penolakan terhadap pengesahan Omnibus Law Cipta Kerja.// Foto: CNN Indonesia
JAKARTA, DELEGASI.COM- Ratusan elemen serikat buruh dari Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (SPSI) dan Serikat Pekerja PT. Fajar Surya Wisesa meluapkan amarahnya usai tak diperbolehkan menggelar demo tolak Omnibus Law Cipta Kerja di depan Kompleks MPR/DPR, Senayan, Jakarta Pusat oleh pihak kepolisian.
Berdasarkan pantauan CNNIndonesia.com, para buruh datang secara konvoi menggunakan sepeda motor. Sesampainya di Jalan Gatot Subroto dekat Jakarta Convention Center (JCC) kendaraan mereka diblokade oleh pembatas jalan yang dijaga oleh pihak kepolisian.
“Kita mau demo ke DPR, pak, buka jalannya dong,” teriak salah satu peserta aksi.
“Buka pintunya, buka pintunya, buka pintunya,” protes peserta aksi secara serempak.
Peserta aksi tampak bertahan di Jalan Gatot Subroto sekitar 15 menit. Mereka lantas meneriakkan pelbagai yel-yel secara bersama-sama menunjukkan kekesalannya sambil menggeber dan membunyikan klakson sepeda motornya.
“DPR goblok, DPR goblok, DPR goblok,” secara serempak.
Melihat kondisi itu, pihak kepolisian berkeras tak mengizinkan para buruh untuk menerobos jalan untuk melakukan aksi di DPR. Polisi lantas mengalihkan rute aksi mereka di Jalan Gerbang Pemuda, Senayan, Jakarta.
Hingga saat ini, Jalan Gerbang Pemuda yang mengarah ke Jalan Asia Afrika ditutup total oleh para kelompok buruh. Mereka memakirkan sepeda motornya di tengah jalan.
“Huuuuuu” kecewa para buruh.
Terdengar pula suara petasan yang dibunyikan oleh para kelompok buruh. Sampai saat ini, kepolisian masih berusaha untuk membubarkan para massa aksi buruh dari pengeras suara. Sebab, saat ini kondisi DKI Jakarta masih menerapkan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB).
“Huuuuuuuu” sorak para peserta aksi.
Aparat kepolisian telah menutup Jalan Gatot Subroto di depan Gedung MPR/DPR. Lalu lintas dialihkan dari ke sejumlah jalan di sekitarnya.
Pantauan CNNIndonesia.com, pengendara dari Jalan Gatot Subroto yang hendak menuju Slipi diarahkan ke Jalan Gerbang Pemuda.
Pengendara tidak bisa langsung menuju arah Slipi dengan melintasi depan Gedung DPR/MPR.Sementara lalu lintas di Jalan Gerbang Pemuda menuju Jalan Asia Afrika kendaraan nampak ramai lancar
Aparat kepolisian tampak berjaga di sekitar Jalan Gatot Subroto hingga Jalan Gerbang Pemuda.
Seperti diketahui, sejumlah serikat buruh dan mahasiswa berencana menggeruduk Kompleks MPR/DPR dan Istana Negara untuk berdemonstrasi menolak UU Cipta Kerja hari ini.
Aksi turun ke jalan ini menjadi rangkaian mogok nasional yang dilakukan kelompok buruh sejak Selasa (6/10) di beberapa daerah.
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…