Kupang, Delegasi.com – Total penyaluran dana bergulir dari Lembaga Penyalur Dana Bergulir- Koperasi Usaha Mikro Kecil dan Menengah (LPDB- KUMKM) sampai dengan tanggal 16 Februari 2017 sebesar Rp 99,212 miliar. Dana ini disalurkan 23 koperasi dan UKM.
Hal ini disampaikan Direktur Utama LPDB-KUMKM, Dr. Ir. Kemas Daniel,MM dalam sambutanya pada acara pelaksanaan Walk In Asessessment Bimbingan teknis untuk Koperasi-UMKM yang bertempat di Ball Room Swis BerIin Christal Kupang Selasa,2 /03/2017
Menurut Kemas, khusus realisasi penyaluran dana bergulir di Kota Kupang sampai dengan 16 februari sebesar Rp 31,7 miliar kepada 10 Koperasi Usaha Kecil dan Menengah.
Kemas lebih lanjut menjelaskan, penyaluran dana bergulir ini bertujuan menggerakan dan menumbuhkan kegiatan-kegiatan usaha produktif di Provinsi NTT.
“LPDB datang ke Kupang membawa uang dana bergulir bukan dana hibah dengan pola kredit lunak bagi koperasi dan para pelaku UKM, Dana yang dikelola oleh LPDB-KUMKM bersumber dari APBN dan dananya terbatas dengan system bunga 7 persen menurun. Sementara khusus untuk sector riil bunganya 4 persen menurun. Jadi LPDB ini ibarat gadis cantik yang tidak perlu dipromosikan tapi orang tahu. Sebab hingga saat ini sudah antri di LPDB sekitar 30 ribu proposal,” jelas Kemas.
Diakhir sambutanya Kemas mengingatkan dana bergulir ini wajib di kembalikan selama satu tahun berjalan. Dan sampai saat ini, pengembalian dana pokok LPDB sudah mencapai Rp 1 triliun.
Menurut Kemas Daniel, rencana penyaluran dana bergulir LPDB-KUMKM tahun 2017 sebesar Rp, 1,5 triliun dan rencana sebaran realisasi dana bergulir di Provinsi NTT tahun 2017 sebesar Rp, 27,155 miliar. Salah satu permasalahan yang menyebabkan masih rendahnya realisasi penyaluran dana bergulir ini karena masih banyak Koperasi dan UMKM yang belum mengajukan permohonan pinjaman.
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi III DPR RI, Benny K. Harman mengajak pihak LPDB KUMKM untuk datang ke NTT untuk mmberi motivasi agar penyaluran dana bergulir di NTT berjalan baik.
“Tahun kemarin ke Flores. Dan tahun kemarin Koperasi Obor Mas mendapat dana bergulir sebesar Rp50 miliar. Dan hari ini kami di ajak ke Kupang untuk melakukan koordinasi dengan Dinas koperasi dan UKM untuk mensosialisasikan pinjaman dana bergulir bagi koperasi dan UKM yang masih sulit mengakses informasi mengenai fasilitas pinjaman dari LPDB-KUMKM. Jika pegiat Koperasi dan UKM di NTT tidak berminat, maka uangnya kami pindahkan ke Provinsi Aceh,” kata Kemas. Di Kupang, Koperasi Talenta yang mendapat dana LPDB sebesar 7 miliar dan di serahkan di depan notaris.
Acara ini di buka oleh Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kota Kupang Drs. Djamal Mila Meha dan di hadiri oleh, Wakil Ketua Komisi 3 DPR-RI Dr. Benny K. Harman,SH Asisten 2 Walikota Kupang Dra.TH. Belina Oey,M.Si Para Kepala Dinas Koperasi- UKM dari 22 Kabupeten Kota, pimpinan Lembaga Koperasi, Jamkrida, Perbarindo, direktur Perbankan Milik Negara dan Direktur Utama PT. BPR Tanaoba Lais Manekat Robert Fanggidae.//delegasi (germanus)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…