Categories: NasionalPolkam

Relawan Protes Satgas Covid Terkait Kerumunan Massa Rizieq

JAKARTA, DELEGASI.COM – Puluhan orang yang mengatasnamakan Relawan Satgas Penanganan Covid-19 menggelar protes terkait kerumunan massa di kediaman Rizieq Shihab pekan lalu. Mereka kecewa terhadap pimpinan Satgas Covid-19 yang malah memberikan 20 ribu masker dan hand sanitizer di acara itu.

Koordinator Relawan Jabodetabek, Abdul Mufid menyatakan tindakan pembagian masker pada acara pernikahan putri Rizieq Shihab yang telah memicu kerumunan, telah mencederai usaha relawan Covid selama 8 bulan terakhir ini.

“Penghargaan sesaat yang kita lakukan hilang begitu saja karena terkait pengumpulan massa dan pemberian masker untuk acara pernikahan atau maulid,” kata Abdul saat membacakan pernyataan sikap di Sekretariat Relawan Nasional Satgas COVID-19 di Hotel The Media, Jakarta Pusat, Kamis (19/11).

Apalagi, kata dia, dalam Pergub DKI Jakarta disebutkan bahwa urusan masker menjadi tanggung jawab penyelenggara acara untuk menyediakannya.

“Kami relawan Satgas Penanganan Covid-19 mendesak pimpinan Satgas Penanganan Covid-19 dan jajarannya untuk mengundurkan diri sebagai bentuk pertanggungjawaban,” ucap dia.

Dari pantauan CNNIndonesia.com, dalam membacakan pernyataan sikapnya, para relawan itu juga terlihat melepas rompi bertuliskan Relawan Satgas Penanganan Covid-19. Setelah melepas rompinya, beberapa dari mereka terlihat memakai baju bertuliskan Duta Jokowi-Amin.

Koordinator Relawan Satgas Penanganan Covid-19 Andre Rahadian mengaku tak tahu menahu soal agenda pengembalian rompi tersebut.

Agenda itu, kata dia, bukan sikap resmi dari relawan Satgas Covid-19 pusat, melainkan hanya dilakukan beberapa pihak saja.

“Tidak ada pengembalian rompi itu. Sebagian relawan mungkin, mungkin juga relawan yang sudah selesai tugas,” kata Andre saat dihubungi CNNIndonesia.com, Kamis (19/11).

Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB) membagikan 20 ribu masker dan hand sanitizer pada acara peringatan Maulid Nabi Muhammad SAW sekaligus pernikahan putri pemimpin FPI, Rizieq Shihab, pekan lalu.

Ketua BNPB sekaligus Ketua Satgas Penanganan Covid-19, Doni Monardo menyampaikan permohonan maaf setelah hal tersebut menuai kritik.

Doni menegaskan bahwa pembagian masker dan hand sanitizer tersebut bukan bentuk dukungan atas gelaran kegiatan tersebut.

“Sekali lagi mohon maaf apabila langkah-langkah yang telah dilakukan ini mungkin banyak pihak yang kurang senang,” ucap Doni melalui keterangan tertulis, Senin (16/11).

//delegasi(CNN)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

1 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago