KUPANG, Delegasi.Com – Ribuan warga Kota Kupang siap hadir dala aksi Word Cleanup Day 2019 yang dilaksana Sabtu (21/9/2019) besok, mulai pukul 07.00 Wita.
Aksi itu asalah bagian dari aksi bersih-bersih sampah sedunia. Untuk Kota Kupang akan dipusatkan di Pantai Warna Oesapa dan Wisata Mangrove Oesapa Barat.
Aksi ini dilaksanakan oleh Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) NTT bekerja sama dengan Pemerintah Kota Kupang dan berbagai organisasi dan komunitas.
Sandra Dalerita, Leader World Cleanup Day NTT, yang juga salah satu pengurus Koalisi Pemuda Hijau Indonesia (KOPHI) NTT, Kamis (19/9/2019) di Kupang mengatakan World Cleanup Day adalah aksi bersih-bersih sedunia yang tahun ini diselenggarakan pada 21 September 2019.
Kegiatan ini msnurut Sandra, bertepatan dengan Hari Perdamaian Nasional dengan tema besar Cleanup For Peace For Indonesia. Dari aksi ini diharapkan seluruh masyarakat Indonesia boleh hidup berdampingan dalam kedamaian dan dengan lingkungan yang bersih.
“Karena itu, saya mengajak teman-teman untuk sama-sama mengikuti aksi ini yang akan dilaksanakan di dua titik yang akan diadakan di Kota Kupang yaitu Pantai Warna Oesapa dan Hutan Wisata Manggrove pada Sabtu tanggal 21 September 2019, jam 7 sampai selesai,” kata Sandra.
Sandra menjelaskan antusias warga Kota Kupang kali ini sangat berbeda dengan tahun-tahun sebelumnya.
Pasalnya, ada dukungan penuh dari Wali KOta Jefri Riwu Kore. Keterlibatan unsur pemerintah sangat berpengaruh terhadap angka partisipasi warga Kota Kupang dalam kegiatan World Cleanup Day.
“Pak Walikota sudah menginstruksikan kepada dinas terkait dalam hal ini DLHK Kota Kupang untuk meng-back up kegiatan kali ini sebagai contoh akan diikutsertakan petugas kebersihan, armada truk sampah, kantung sampah dan lain-lain,” tandas Sandra.
Selain itu, Walikota juga telah meinstruksikan Camat, Lurah dan ASN yang berada di wilayah tempat kegiatan untuk berpartisipasi penuh.
Sandra juga berterima kasih kepada semua komunitas yang sudah menyampaikan kesediaannya untuk berpartisipasi dalam aksi ini.
“Target kita untuk Kota Kupang tahun ini adalah 500 relawan, tapi dengan dukungan Bapak Jefri Riwu Kore, saya dan teman-teman yakin kegiatan kali ini akan mencatatkan 1.000 relawan di World Cleanup Day 2019,” kata Sandra.
//delegasi(*/ger wisung)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…