Categories: Polkam

Rm. Magnis Suseno: PKB Inspirasi Islam Namun Terbuka Untuk Semua Agama

Kupang, VoxNtt.com– Rohaniwan Katolik, Prof. Dr. Franz Von Magnis-Suseno, SJ, Guru Besar dari STFK Driyakara Jakarta, memberi apresiasi terhadap Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) yang dibangun atas dasar inspirasi Islam, namun terbuka menampung semua agama di dalamnya.

Pernyataan itu disampaikan Magnis Suseno terkait dengan situasi bangsa saat ini. Dia  melihat dalam dua bulan ini, Indonesia  menghadapi situasi yang belum pernah terjadi sebelumnya, yakni mobilisasi massa atas nama agama.

Dikatakan mobilisasi massa ini bertujuan untuk membela agama, dengan berpandangan bahwa agamalah yang dapat menyelesaikan masalah.

“Kesetiaan untuk hidup bersama dengan mereka yang berbeda hilang. Sehingga muncul kelompok yang menganggap diri korban dan menganggap buruk setiap keadaan” pungkasnya seperti dikutip voxntt.com saat menjadi pembicara dalam Seminar Nasional dalam pelantikan pengurus DPW PKB Senin (19/12/2016).

Beliau juga menambahkan, jika di Indonesia sebenarnya tidak ada yang diskriminasi terkait agama, jika dilihat dari isi Pancasila  dan UUD 1945.

“Pancasila tidak memihak pada satu agama. Karena itu semua elemen termasuk partai politik yang berasas Pancasila harus mampu merawat kebhinekaan sebagai roh terbentuknya Indonesia” tegas Prof. Magnis.

Sementara itu, Ketua Sinode Gereja Masehi Injili di Timor (GMIT), Pdt. Mery L.Y. Kolimon dalam pemaparanya mengatakan, berbicara mengenai kebhinekaaan dan persatuan adalah kenyataan yang harus diterima  Indonesia sebagai negara majemuk.

“Kita harus belajar dari founding fathers dan founding mothers kita, Pancasila itu kompromi antara berbagai kelompok agama yang ada di Indonesia. Kita harus jujur bahwa narasi kebangsaan kita bukan narasi yang indah. Kita mengalami sekarang tantangan dalam merawat kemajemukan” tegasnya saat menjadi narasumber dalam seminar tersebut.

Pdt. Mery juga menambahkan, jika faktor relasi yang kuat antar umat bergama di NTT berdasarkan pada ikatan kebudayaan yang kuat. Sehingga NTT merupakan propinsi dengan toleransi umat beragama yang tinggi.

Karena itu, partai politik menurut Pdt. Merry harus  memperkuat pendidikan kewarganegaraan, kebangsaan, dan pendidikan kebudayaan tentang nilai-nilai yang baik di dalam masyarakat khususnya di NTT

“Panji agama diharapkan tidak digunakan untuk kendaraan politik” tegasnya saat membawakan materi bersama Prof. Dr. Franz Von Magnis-Suseno, SJ dan DR. Benny K Harman//delegasi(VoN).

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Furnitur Ruang Tamu Minimalis Tren dan Desain

Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…

12 jam ago

Seni dinding minimalis Panduan lengkap desain interior

Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…

12 jam ago

Furnitur minimalis untuk ruang kecil solusi cerdas

Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…

12 jam ago

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

2 hari ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

2 hari ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

2 hari ago