ADONARA-DELEGASI.COM–Beberapa rumah para korban bencana banjir bandang Waiburak, Adonara, Minggu Paskah ‘Kelabu’, yang disantuni Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, yang mulai dibangun awal bulan Juni 2021, kini mulai memasuki tahap akhir, yakni selesai pengatapan.
Diantaranya, Rumah milik Korban Buyung Sunaryo, Bebe Corebima dan Hasan Gafur Corebima.
Sedangkan rumah korban Faizal Rahman, juga menunggu waktunya tukang untuk pengatapan.
Demikian keterangan Pers yang disampaikan Ketua Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, Umar Kadir Corebima, melalui Sekretaris Moh.Iqbal Enga, Senin, 5 Juli 2021, Siang.
Dijelaskan Iqbal Enga, progress pengerjaan sangat memuaskan, karena cepat dan sesuai target saat dilaunching Hari Pertama pada 1 Juni 2021, lalu.
“Ini berkat kerja keras bersama Yayasan, para korban dan keluarga, para donatur, serta warga masyarakat yang bersimpati untuk gotong royong kerja kemanusiaan ini.
Sekali lagi, terima kasih banyak. Puji Tuhan dan berkat Lewotanah, semuanya bisa berjalan dengan lancar hingga selesai,”ujar Iqbal Enga, lagi.
Ia juga menyampaikan, selain rumah korban Buyung Sunaryo, Bebe Corebima, Hasan Gafur Corebima yang sudah selesai atap, serta rumah milik korban Faizal Rahman yang juga tinggal pengatapan,
Rumah ke 5, milik korban Wahab Hayon, pun sudah masuki cor slof atas.
Sementara, milik Sauda Abdullah, sudah selesai rangka kayu, dan tinggal pasangan batu,”sambung Iqbal, lagi.
Disebutkan, jikalau tak ada kendala, maka rumah yang sedang dalam pengerjaan pun pasti rampung dalam waktu dekat.
Pada bagian lain, para korban bencana Waiburak, yakni Buyung Sunaryo, saat dihubungi Delegasi.Com, menyatakan rasa syukur dan terima kasih berlimpah kepada pihak Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, juga para donatur dan masyarakat, yang telah dengan ikhlas membantu pembangunan rumah milik para korban bencana.
“Tentunya, Kami sangat berterima kasih atas berkat dan bantuannya ini.
Puji Tuhan, Rumah Kami bisa selesai dan sudah bisa ditempati,”puji Buyung Sunaryo.
Hal yang sama diungkapkan Bebe Corebima, juga Faizal Rahman.
Keduanya bahkan sampaikan, apa yang telah dibuat oleh Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, para donatur dan juga warga yang spontan membantu, merupakan motivasi terbesar agar pihaknya cepat bangkit lagi.
“Ini sangat bersejarah dan akan Kami kenang sepanjang waktu perjalanan ke depan.
Semoga Tuhan dan Lewotanah membalas semua amal baik yang telah disumbangkan Yayasan dan para donaturnya,”pungkas Bebe Corebima Dan Faizal Rahman.
Dari pantauan Delegasi.Com, dengan geliat pembangunan rumah para korban banjir bandang Waiburak, juga beberapa tempat usaha di Waiburak yang telah direnovasi kembali atas bantuan Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, kini situasi sosial ekonomi pun mulai pulih.
Duka air mata Minggu Paskah ‘kelabu’, 04 April 2021, perlahan namun pasti mulai berubah menjadi senyum tawa ria.
Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, hadir membawa berkah besar bagi warga korban banjir Bandang Waiburak.
Tentunya, dipundak Yayasan Peduli Lewotanah Adonara, masih banyak harapan baru bagi warga korban bencana di Waiburak, juga Waiwerang, Nelelamadike, serta desa lainnya di Adonara, yang belum sepenuhnya pulih. Semoga!
(Delegasi.Com/BBO)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…