KUPANG, Delegasi.Com – Rumah Sakit (RS) S.K Lerik Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur (NTT) siap layani pengobatan penderita penderita HIV-AIDS (ODHA) yakni pelayanan pemberian obat Anti Retro Viral (ARV) yang selama ini belum ada di RS tersebut.
Demikian, Kepala RS S.K Lerik, Lili Halek kepada wartawan di Kupang, Senin (21/10/2019), seperti dirilis Ntttterikini.com.
“Ini menjadi produk pelayanan RS S.K Lerik yang baru yakni pelayanan obat ARV khusus bagi ODHA, atau penderita baru yang terdeteksi,” kata Lily Halek,
Sejak 2016, menurut dia, RS tersebut hanya menyediakan layanan bagi penderita HIV-AIDS, mulai dengan deteksi VCT atau screening Voluntary Counseling and Testing (VCT) dan penjaringan namun belum menyediakan layanan pengobatan terapi ARV.
Namun sejak ditetapkan oleh Dinas Kesehatan provinsi NTT dan Unicef serta beberapa mitra terkait telah sepakat untuk segera menjalankan
layanan pengobatan. RS SK Lerik juga kini dapat melayani pemberian terapi obat ARV bagi penderita HIV-AIDS.
“Pelayanan HIV-AIDS sudah dimulai sejak tahun 2016, namun waktu itu belum ada layanan pengobatan, tetapi terhitung bulan depan, kami sudah siapkan layanan pengobatan HIV-AIDS juga,” tambah Lily.
RS SK Lerik terus berbenah dan siap memberikan pelayanan kesehatan diantaranya keterjangkauan lokasi, informasi, mutu pelayanan, sarana prasarana serta kualitas tenaga kesehatan pada satu tempat atau one
stop service di mulai dari layanan VCT, endampingan hingga terapi obat.
//delegasi(tim)
