Salurkan 1800 Butir Telur, Patris Lali Wolo Berbagi Kasih Bersama Anak Stunting di Penfui Kupang

DELEGASI.COM, KUPANG – Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo bersama Istri Efrida Anita Dasilva ‘berbagi kasih’  bersama anak-anak penderita stunting dan tenaga kesehatan di Kelurahan Penfui Kota Kupang.

Mereka menyalurkan 1800 butir telur untuk pendampingan anak anak penderita stunting di wilayah itu.

Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo bersama Istri Efrida Anita Dasilva berbagi kasih berupa bantuan 1800 butir telur kepada anak anak penderita stunting dan tenaga kesehatan di Kelurahan Penfui Kota Kupang.//Foto: Delegasi.com(Hermen)

Bantuan kemanusiaan itu diserahkan Patris Lali Wolo dan Ibu Efrida Anita Dasilva bersama KUB Maria Virgo Fidelis, WKRI Ranting Paroki St Yoseph Pekerja Penfui kepada Ketua Posyandu 15 Ibu Anton Jo dan orang tua dari anak stunting, Kamis 2 November 2022.

Menurut Patris Lali Wolo, kerja kemanusiaan ini dalam rangka pendampingan anak stunting dan gizi kurang yang ada di Kelurahan Penfui.

Sebanyak 900 butir telur untuk 20 anak dan juga 900 butir telur ayam untuk tenaga kesehatan di puskesmas Penfui.

“Sehingga total telur yang disalurkan hari ini sebanyak 1.800 butir. Kegiatan kemanusiaan untuk anak stunting ini sudah di jalankan dua kali. Ini kerja kemanuasiaan bekerjasama dg PT. Charoen Pokphand Indonesia Kupang NTT,” jelas Patris kepada wartawan disela sela penyerahan bantuan tersebut.

Sementara itu Ketua RT 15 Kel Penfui menyampaikan terima kasih atas uluran tangan kasihnya bagi generasi masa depan Bangsa Indonesia.

Hal yang sama juga disaampaikan Ketua KUB Maria Virgo Fidelis, Darius Tage.

“Kami tahun, Pak Patris, anggota DPRD NTT ini bukan berasal dari Dapil sini. Itu artinya bantuan pak Patris ini murni karena gerakan hatinya yang mau membantu dan berbagi kasih bagi sesama,” ujar Darius.

Bersamaan dengan penyerahan bantuan itu, Patris Lali Wolo bersama Istri juga melakukan sosialisasi tentang manfaat pekarangan rumah.

Menurutnya, pekarangan rumah harus difungsikan menjadi lahan yang menghasilkan.

Pihaknya juga juga mensosialisasi Program Pekaran Tri Fungsi(PATRIS) untuk Ibu-ibu orangtua dari anak Stunting di Kota Kupang.

“Saya mulai dari lingkungan rumah tempat tinggal saya sendiri. Ini penting kelanjutan kemandirian cadang pangan hortikultira untuk kelengkapan nutrisi rumah tangga. saya beri contoh memanfaatkan pekarang di rumah saya di ujung jalur 40 kota kupang,” ujarnya.

Menurut Patris Urus stunting tidak hanya kovergensi dan rembuk saja. tapi harus ada tindakan nyata.

“Bicara apa yang kita lakukan dan lakukan apa yang kita bicarakan,” tandasnya singkat.

//delegasi(Hermen Jawa)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

5 jam ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

5 jam ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

5 jam ago

Rumah minimalis dengan material alami Desain dan aplikasi

Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…

6 jam ago

Rumah Minimalis dengan Konsep Industrial Panduan Lengkap

Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…

6 jam ago

Menata Rumah dengan Furniture yang Nyaman

Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…

1 hari ago