Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan NTT, Emma Simanjuntak menunjukkan kesiapan fasilitas cold chain di Gudang UPT Pengelolaan Obat, Vaksin dan Perbekalan Kesehatan Dinas Kesehatan Provinsi NTT pada Senin (4/1) sore. Fasilitas Cold Chain yang terdiri dari cool room dengan kapasitas 20 ribu liter dan 7 buah refrigerator. //Foto: Pos Kupang
KUPANG, DELEGASI.COM – Sebanyak 7.440 file vaksin telah didistribusikan ke Kota Kupang dan 3.120 ke Kabupaten Kupang. Sementara sisanya sejumlah 3.096 masih berada di Provinsi dan belum bisa didistribusikan.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Pelayanan Kesehatan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), Emma M. F. Simanjuntak pada Selasa (19/01/2021).
“Kita di Provinsi hanya untuk penyimpanan dan distribusi, alokasinya itu nanti dari Kementerian,” tambahnya.
Untuk Provinsi NTT, lanjut Emma, pemberian vaksin tahap I diberikan kepada Kota Kupang dan Kabupaten Kupang, sementara untuk kabupaten lain itu masuk dalam tahap II yang rencananya dimulai minggu depan.
“Jadi untuk distribusi vaksin dan vaksinasi untuk dua puluh kabupaten yang lain itu menunggu instruksi dari pusat. Semua alokasi dan pelaksanaan vaksinasi akan disampaikan secara tertulis dulu dari pusat baru kita bisa laksanakan di provinsi jadi saat ini kita menunggu,” ujarnya.
Dropping kedua vaksin Covid-19 direncanakan pada akhir Januari nanti, namun, ungkap Emma, ada kabar bahwa akan dipercepat.
“Sudah kita dropping Hari rabu ke kabupaten Kupang dan Kamis ke Kota Kupang. Mereka sudah distribusi ke puskesmas dan sedang melakukan vaksinasi untuk tenaga kesehatan,” tukas Emma.
Vaksinasi tahap pertama untuk tenaga kesehatan diperkirakan selesai dibulan April, selanjutnya untuk masyarakat umum
“Data dan vaksin yang kita distribusi ini semuanya untuk nakes, sesuai yang sudah terdaftar tapi proses pendaftarannya itu dari Kota dan Kabupaten serta puskesmas sendiri,” katanya.
Tanggal 28 Januari mendatang, para penerima vaksin pertama yang berjumlah 7 orang akan diberikan vaksin untuk kedua kalinya.
Sementara beberapa yang tertunda menerima vaksin tahap I ditanggal 14 Januari lalu juga akan diikutsertakan menerima vaksin pertama mereka.
“Jadi tiketnya itu masing – masing orang jadi nanti kita tunggu. Sehari sebelum tanggal 28 mungkin kita sudah bisa cek seberapa banyak yang akan divaksin ditanggal 28. Tapi pasti yang kedua itu yang 7 orang pertama,” tutupnya.
//delegasi(*/PK)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…