Sebanyak 50 Orang IKMAKREBA-Ruteng Ikuti Asistensi Paskah di Stasi Finsensius Apaula Rura

  • Bagikan

RUTENG, DELEGASI.COM– Sebanyak 50 orang Ikatan Mahasiswa Kecamatan Reok dan Reok Barat (IKMAKREBA) Ruteng mengikuti Asistensi Paskah tahun 2022 di Stasi Finsensius Apaulo Rura, Paroki Santu Thomas Morus Robek, Kevikepan Reok, Keuskupan Ruteng.

Pelaksanaan asistensi tersebut berlangsung pada selasa, 14 hingga 17 April 2022.

Baca juga: Paskah Membawa Energi Baru Lawan Corona

Yosefus Supriadi Bangol atau kerap disapa Seven yang merupakan ketua pelaksana mengatakan, persiapan latihan koor asistensi paskah selama satu bulan ini sudah memberikan gambaran terkait dengan persiapan yang nantinya dapat menyukseskan koor asistensi paskah di Stasi Finsensius Apaulo Rura. Harapannya, semoga koor yang dibawakan nanti dapat menampilkan yang lebih baik .

“Saya mewakili panitia mengucapkan terima kasih kepada teman-teman organisasi IKMAKREBA yang sudah ambil bagian dalam kegiatan ini. Suksesnya kegiatan ini tidak terlepas dari partisipasi dan kekompakan kita semua,”ungkap Seven.

Baca juga: Ahmad Yohan: Paskah di Tengah Corona, Ajakan Untuk Kembali ke Tuhan

Ia juga melaporkan jenis kegiatan yang akan dibawakan di tempat asistensi, yakni: Pertama: Tablo Jumat Agung; Kedua, Tanggungan koor Sabtu Suci; Ketiga, Minggu Raya dan ditutupi malam kesenian yang akan dibawakan oleh mahasiswa IKMAKREBA.

Selain itu, Ketua IKMAKREBA Isodorus Paskalis Harmin menyampaikan merasa istimewa paskah kali ini, dimana organisasi IKMAKREBA dapat merayakan paskah bersama dengan umat Stasi Finsensius Apaulo Rura.

Lanjutnya, beberapa minggu yang lalu Ketua Dewan Stasi Rura menghubungi kami dan menawarkan organisasi IKMAKREBA untuk menanggung koor paskah di perayaaan sabtu suci dan minggu raya.

“Tentunya ini kabar gembira bagi organisasi IKMAKREBA karena dapat berekspresi di depan banyak orang. Apalagi ini merupakan salah satu Tri Dharma perguruan tinggi adalah pengabdian kepada masyarakat,” jelasnya.

Selain itu, Isodorus juga menjelaskan bahwa persiapan koor asistensi paskah memang belum maksimal.

“Tetapi selama ini kami sudah berusaha keras dan bekerja sama untuk sukseskan kegiatan ini,” tutupnya.

Untuk diketahui, asistensi adalah salah satu bentuk dharma perguruan tinggi yaitu pengabdian kepada masyarakat (PKM).

Sebagaimana mahasiswa yang pada akhirnya bermedan bakti dalam masyarakat. Tentu saja pembelajaran mengenai kehidupan bermasyarakat merupakan suatau hal yang sangat penting, termasuk didalamnya menambah pengetahuan dan pengalaman yang dijadikan bekal masa depan. Terkait dengan dharma pengabdian kepada masyarakat ini yang berwujud pelayanan untuk perayaaan gerejani (asistensi) paskah.

Kegiatan ini tetap mengikuti protokol kesehatan demi memutuskan mata rantai penyebaran covid-19. (*)

Komentar ANDA?

  • Bagikan