Kupang, Delegasi.Com – Wajah para warga RT 02 RW 01 Desa Nekbaun Kecamatan Amarasi Barat Kabupaten Kupang terlihat Sumringah ketika Mobil Kijang Inova milik PT Jasa Raharja NTT memasuki wilayah itu dua pekan lalu, Rabu,(27/3/2019).
Mereka sejak pagi sudah berkumpul untuk menerima kunjungan Kepala PT Jasa Raharja NTT, Prastio Sudarmanto dan rombongan yang dikoordinasi langsung oleh Kepala Desa Nekbaun, Izak Amnifu.
Mereka tak pernah menyangka, jika proposal untuk pembangunan sebuah resevoar yang mereka ajukan ke Jasa Raharja dikabulkan. Dalam bayangan mereka dan banyak orang, BUMN itu hanya menangani masalah kecelakaan lalulitas semata.
kendati Reservoar yang dibangun berukuran 4×6 meter dan bak kecil ukuram 150 x60 centimeter, bagi mereka, sudah sangat membantu untuk memenuhi ketersedian air bersih serta mengairi lahan pertanian merek.
Pasalnya, selama ini, warga terpaksa menempuh jarak sejauh 500 meter jalan kaki dari rumah ke mata air untuk mengambil air. Mereka harus mendaki sambil memikul air untuk memenuhi kebutuhan rumah tangga dan pertanian.
Itu pasalnya, kehadiran Prastio dan rombongan di desa itu disambut dengan antusia oleh warga yang sebagian besar adalah kumpulan opa oma dan kaum janda.
PT Jasa Raharja datang untuk menyerahkan bantuan secara simbolis kepada warga Desa Nekbaum.
Bantuan itu diserahkan setelah ada proposal dari warga melalui pihak gerja setempat.
“Saya atas nama pribadi dan juga atas nama semua jemaat di Gereja Nasaret menyampaikan terima kasih yang berlimpah, karena proposal kami dijawab.
Jasa Raharja NTT telah berkenan membantu kami untuk mensejahterakan masyarakat di sini khusus kebutuhan air bersih.
Mayoritas masyarakat di sini adalah para oma opa, dan para janda. Sehingga kami sangat bersyukur dan berterima kasih kepada Jasa Raharja,” tandas Pdt. Arni M.N.Liu kepada rombongan Jasa Raharja NTT saat itu.
Sementara Kepala Desa Nekbaun, Izak Amnifu menyampaikan terima kasih kepada Jaaa Raharja NTT.
Bagi Amnifu dirinya selama ini belum pernah melihat kehadiran PT Jasa Raharja yang hadir untuk menyerahkan bantuam bagi warga di kampung kampung.
“Biasanya ketika kita celaka,Jasa Raharja yang bantu. Ternyata tidak hanya itu, ada juga bantuan kepedulian sosial bagi masyarakat.
Puji Tuhan lewat bantuan Jasa Raharja merangsang kami membangun ketersediaan air disini,” ungkap Amnifu.
Pada kesempatan itu, Kepala Jasa Raharja NTT, Parstio Sudarmanto meminta warga untuk menjaga reseevoar yang dibangun itu, kendanti bantuanya tidak seberapa banyak. Dan ke depanya Prastio berjanji akan membantu jika ada proposal lagi yang masuk.
“Kendati jumlahnya sedikit, nanti jika ada proposal berikutnya, kita akan bantu. Karan tahun ini bantuan yang disetujui dari kantor pusat relatif kecil. Mohon dimanfaakan sebaik baiknya dan apabila ada pengembanga selanjutnya, bisa disulkan lagi melalui proposal.
Tahun ini kami memang agak terlambat, tapi ini bagian dari kepedulian Jasa Raharja,” ungkap Prastio.
Menurut Prastio, bantuan tersebut merupakan bagian dari program
Bina Lingkungan Jasa Raharja, Fiture Pengembangan Sarana dan Prasarana Umum sebagai bagian dari misi Jasa Raharja yaitu bakti kepada lingkungan yamg masuk dalam Program Kemitraan dan Bina Lingkungan Jasa Raharja.
“Anggaran ini ditentukan dari Kantor Pusat, dan disalurkan kepada masyarakat berupa pembangunan saran dan prasana umum.
Kedepan kita rencana bangun Kampung Lalu Lintas dan Bersama Sahabat Jasa Raharja serta Bantuan Beasiswa,” tandas Prastio.
//delegasi(hermen)
