Kupang, Delegasi.com- Pemerintah harus memberi perhatian yang sama untuk sekolah swasta dan negeri dalam mengembangkan pendidikan di NTT, sehingga sama-sama berkontribusi terhadap pengembangan sumber daya manusia (SDM) di daerah ini.
Pengurus Badan Musyawarah Perguruan Swasta (BMPS) NTT, Winston Rondo sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Kamis (1/12) pekan lalu.
Winston mengatakan, visi dan misi BMPS adalah mencerdaskan kehidupan bangsa. Kewenangan BMPS meliputi pendidikan di tingkat SD, SMP dan SMA. Sedangkan untuk perguruan tinggi memiliki organisasi yang berbeda.
Anggota DPRD NTT dari Fraksi Partai Demokrat ini menjelaskan, pada masa pra kemerdekaan, SDM NTT dibangun oleh pendidikan swasta yaitu misi dan zending. Namun ketika pemerintah sudah mampu dan mandiri, justru pendidikan swasta diabaikan.
“Marginalisasi ini yang menjadi agenda utama BMPS untuk mendorong pemerintah sehingga memperkuat pendidikan swasta di daerah ini. Ada pendidikan swasta yang kuat sekali tapi ada juga yang lemah, padahal mereka membina SDM yang sama,” kata Winston.
Ia menegaskan, harus diakui bahwa sistem pengelolaan pendidikan saat ini masih jauh dari harapan, bukan hanya pendidikan swasta tetapi juga pendidikan negeri. Buktinya, perhatian terhadap pendidikan kebanyakan berpusat di kota, baik ibu kota provinsi, kabupaten, maupun kecamatan. Sementara pemerintah, dengan politik anggaran hanya fokus pada sekolah negeri.
Winston menyatakan, ketika bergeser ke desa maka keadaannya jauh berbeda dengan kondisi di kota, dan yang lebih memprihatinkan lagi adalah pendidikan swasta. Karena ketergantungan mereka pada sekolah negeri. Memang sekolah swasta diharapakn agar mandiri, tetapi sekolah swasta yang baru tetap membutuhkan perhatian.
“Dulu ada subsidi. Memang sekarang ada dana BOS tapi belum memadai. Dukungan infrastruktur, dan sarana prasarana perlu dilakukan,” ungkap Winston.
Ketua DPRD NTT, Anwar Pua Geno mengatakan, lembaga DPRD NTT memberikan dukungan politik dan dukungan anggaran terhadap eksistensi dan peran BMPS NTT dalam kiprahnya untuk mengagregasi dan melakukan konsolidasi dalam rangka penguatan lembaga-lembaga pendidikan swasta di NTT. Dukungan ini mengingat sejarah dan peran dari lembaga pendidikan swasta sangat besar dalam mencerdaskan kehidupan bangsa, mencerdaskan putra-putri daerah dan memberikan kontribusi terhadap pembangunan daerah.
Ia menambahkan, DPRD NTT akan mendukung dengan melakukan kajian untuk penyempurnaan terhadap Peraturan Daerah (Perda) terkait pendidikan mulai dari tingkat SD hingga SMA, sesuai dengan fungsi DPRD. Pada fungsi anggaran, politik anggaran harus berpihak atau mendukung fungsi dan peran BMPS. Dukungan itu melalui mekanisme atau alokasi dana hibah APBD Provinsi. Hal ini akan dibicarakan dengan pemerintah agar organisasi ini bisa berjalan maksimal//delegasi. (Mario).
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…