KUPANG, DELEGASI.COM – Sekretaris Kota Kupang,Fahrensy P. Funay, S.E., M.Si.,ikut melaunching dan Bedah Buku berjudul Go Adonara di Aula Rumah Jabatan Wali Kota Kupang, Kamis (3/9),
Buku “Go Adonara” merupakan karya Pater Yohanes Saya Sili Mudamakin, SVD.
Turut hadir dalam launching dan bedah buku tersebut antara lain Kepala Ombudsman Perwakilan NTT, Darius Beda Daton, S.H., Plh. Asisten Administrasi Umum Sekda Kota Kupang, Thomas D. Dagang, S.Sos., M.Si., para Pembedah Buku dan para sesepuh Adonara.
Kegiatan ini diketuai oleh Hendrikus Jumat Boli, dengan menghadirkan para pembedah buku antara lain Prof. Dr. Simon Sabon Ola, S.Pd., M.Hum., Dr. John Tuba Helan, S.H., M.Hum., Dr. Karolus Kopong Medan, S.H., M.Hum., Dr. John Kotan, S.H., M.Hum, Abdi Keraf, S.Psi., M.Si.
Sambutan Wali Kota Kupang yang dibacakan oleh Sekda Kota Kupang mengatakan bahwa buku ini tentunya disusun berdasarkan pengalaman-pengalaman pribadi Pater Yohanes Mudamakin, SVD dalam melakukan pelayanan sebagai misionaris di Karibia.
Dengan pengalaman yang dimiliki dan integritas untuk membangun daerahnya, buku ini menjadi salah satu karya yang akan menambah wawasan dan khasanah berpikir bagi pembacanya.
Dengan adanya Peluncuran dan Bedah Buku ini diharapkan akan memunculkan adanya gagasan-gagasan bermuatan terobosan baru dalam membangun Adonara sesuai dengan harapan dan cita-cita luhur untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat Adonara yang pada akhirnya berdampak luas bagi kebaikan Provinsi NTT.
Melalui ungkapan hati Keluarga Besar Adonara di Kota Kupang yang disampaikan oleh Dr. Lamber Meha Tokan, mengapresiasi buku karya Pater Yohanes Saya Sili Mudamakin, SVD yang berjudul “Go Adonara”.
Meskipun Pater Yohanes Mudamakin, SVD sedang menjadi misionaris di negeri orang di Kepulauan Karibia, tetapi kecintaannya akan tanah kelahirannya di Adonara beliau tuangkan dalam sebuah karya yang luar biasa.
“Sebagai orang Adonara kami bangga karena melalui suatu paguyuban Tepu Ori, ada seorang putra yang jauh dari tanah kelahirannya sebagai misionaris di Karibia tetapi tidak putus-putusnya melakukan silahturahmi dengan paguyubannya dengan memberikan pikiran-pikirannya untuk membangun NTT khususnya Adonara,” ungkap Dr. Lamber.
Lebih lanjut Dr. Lamber menjelaskan melalui ungkapan dalam buku ini, Pater Yohanes Mudamakin, SVD mengajak semua masyarakat Adonara untuk berjuang keluar dari kemiskinan dan kebodohan supaya terus membangun Adonara menjadi lebih maju.
Buku ini menginspirasi agar para pemuda dengan caranya sendiri melestarikan budaya Adonara dan ikut menyumbangkan ide dan gagasan dalam membangun Adonara.
//delegasi (*/tim)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…