Sembilan Balon Gubernur Daftar di Hanura NTT

Kupang, Delegasi.com – Hingga hari terakhir penutupan pendaftaran bakal calon (Balon) gubernur dan wakil gubernur NTT 2018, sebanyak sembilan orang mendaftar di Dewan Pimpinan Daerah (DPD) Partai Hanura. Ada tiga balon yang mendaftar pada hari terakhir. Sekretaris Tim Pilkada DPD Hanura NTT, James Lico sampaikan ini kepada wartawan di Kupang, Senin (31/7/2017). James menyebutkan, enam balon gubernur sudah mendaftar sebelumnya yakni Ayub Titu Eki, Ibrahim Agustinus Medah, Beni Harman, Beni Bosu, Beni A. Litelnony, dan Raymundus Fernandes. Sedangkan pada hari terakhir, yang mendaftar adalah Honing Sani, Robert Maru, dan Hironimus Fernandez. “Hari ini (Senin, 31/7/2017) secara resmi kita menutup tahap pendaftaran balon gubernur dan wakil gubernur untuk selanjutnya diproses sesuai mekanisme partai,” kata James. Ia menyampaikan, khusus untuk berkas pendaftaran balon gubernur, Honing Sani masih dipending karena masih ada berkas yang masih kurang. ”Kami masih menunggu kekurangan berkas itu untuk dilengkapi dengan berkas lain yang sudah ada,” ungkap James. Ketua Tim balon Honing Sani, Mell Lay menyampaikan, ada beberapa berkas yang dinyatakan belum lengkap sehingga partai belum membuat tanda terima yang akan diberikan kepada tim. Berkas yang masih kurang itu akan dilengkapi untuk diserahkan. “Kami komitmen untuk melengkapi berkas yang dinyatakan masih kurang itu,” tandas Mell singkat. Balon Gubernur, Honing Sani menyampaikan, sangat menghormati keputusan Partai Hanura yang mempending penerimaan berkas pendaftarannya. Untuk hal ini akan didiskusikan dengan tim agar kekurangan yang ada bisa dilengkapi. Dirinya maju di pentas pilgub NTT 2018 dengan komitmen mengentas kemiskinan dan menekan praktek korupsi. Karena itu ia menggunakan politik murah dalam gerakan politiknya, sehingga tidak menjadi beban bila dirinya dipercayakan menjadi gubernur NTT periode 2018- 2023. “Kalau menggunakan politik yang mahal dengan memakai banyak uang, maka setelah terpilih pasti berpikir untuk mengembalikan uang yang telah dikeluarkan,” papar Honing.//delegasi (hermen)

Komentar ANDA?