Categories: Polkam

Sembilan Titik Rawan Korupsi Pemerintah Daerah

Kupang, Delegasi.Com– Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memetakan sedikitnya ada sembilan aspek yang menjadi titik rawan korupsi di pemerintah daerah.

Penasihat KPK, Budi Santoso sampaikan ini pada acara pembekalan kepada para calon kepala daerah di NTT yang akan mengikuti pilkada serentak pada 2018 tentang tata kelola pemerintahan yang bersih dan bebas korupsi di Kupang, Kamis (3/5/2018).

Budi menyebutkan sembilan titik rawan korupsi dimaksud sebagai berikut, perencanaan Anggaran Pendapatan dan Belaja Daerah (APBD), penganggaran APBD, perizinan, pembahasan dan pengesahan regulasi, pengelolahan pendapatan daerah, rekruitmen, promosi, mutasi dan rotasi kepegawaian, pelayanan publik, dan penegakan hukum.

Ia menyatakan, KPK sangat optimis maraknya korupsi oleh kepala daerah bisa dicegah dan dihentikan.

“KPK optimis korupsi bisa dicegah dan dihentikan, asal kita lakukan bersama dengan komitmen yang kuat,” kata Budi.

Pada kesempatan itu Budi mengapresiasi sikap yang diambil 84 pasangan calon kepala daerah yang telah melaporkan seluruh harta kekayaannya melalui deklarasi Laporan Hasil Kekayaan Penyelenggara Negara (LHKPN). Ini sebagai sebuah langkah maju dalam konteks pencegahan korupsi.

Sikap ini juga menunjukkan sudah ada ikhtiar dan semangat para calon melaporkan kekayaan. Padahal posisi mereka baru calon. Ini sudah merupakan suatu poin kemajuan tersendiri.

“Deklarasi LHKPN sebagai bentuk keterbukaan para calon pemimpin publik dalam upaya pencegahan praktik korupsi di lingkungan pemerintah daerah,” kata Budi.

Ia menerangkan, ketika para calon kepala daerah sudah terpilih nantinya, akan melaporkan kembali kekayaannya dalam posisinya sebagai penyelenggara negara sesuai jabatan definitif. KPK akan melakukan verifikasi secara mendalam sesuai kondisi di lapangan atas laporan kekayaan kepala daerah terpilih.

“Jika seorang calon sebelumnya sebagai penyelenggara negara tapi ada indikasi menyembunyikan kekayaan dari hasil tindak pidana pencucian uang atau tindakan korupsi, akan diteruskan ke bagian penindakan,” ujar Budi.

Kegiatan pembekalan oleh KPK terhadap calon kepala daerah di NTT itu minim diikuti oleh para pasangan calon. Tidak ada pasangan calon gubernur dan wakil gubernur yang hadir lengkap pada kesempatan itu.//Delegasi (Juan Pesau)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago