KUPANG, DELEGASI.COM – Raut wajah wajah Balita Josh Rehan (9 bulan), yang selamat dari badai bencana siklon Seroja di Alor, Nusa Tenggara Timur (NTT) terlihat sumringah ketika Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) I Gusti Bintang Darmawati menggedongnya.
Menteri Gusti Darmawati mengunjungi rumah kediaman orang tua asuh Rehan, Robert J.Tubulau di TDM Kota Kupang, Selasa (4/5/2021).
Josh Rehan, bayi usia 9 bulan merupakan korban yang selamat dari amukan bencana banjir bandang yang menyapu kampung Ileba, Desa Lipang, Kecamatan Alor Timur Laut Kabupaten Alor, Provinsi Nusa Tenggara Timur (NTT), pada tanggal 4 April 2021 lalu.
Orang tua Josh Rehan meninggal saat banjir bandang melanda kampung mereka pada saat badai Seroja pada 4-5 April lalu. Ayahnya melempar Josh Rehan persisi di atas tumpukan pasir. Kedua orang tuan dan keluarga tak selamat. Keesokannya Rehan ditemukan warga.
Walau pun belum mengerti, namun bayi malang ini dapat merasakan duka yang cukup mendalam.
Saat ini Josh diasuh oleh sepasang suami istri, Robert J Tubulau dan Ariance Nangi, yang juga masih memiliki hubungan darah dengan orangtua Josh.
Saat Menteri PPPA I Gusti Ayu Bintang Darmawati, Berkomunikasi Dengan Pasutri yang mengasuh bayi Josh Rehan, mereka mengaku Josh Rehan dibawa ke Kupang atas kesepakatan keluarga besar di Alor.
“Tadi Siang (4/5) kepala deputi bidang perlindungan anak, pak Nahar telepon katanya mau berkujung, beliau sampaikan bahwa dapat nomor dari kakak saya Josh Malaikosa yang sekarang menjabat sebagai Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Alor ,” kata Robert kepada awak media, Selasa (4/5) malam.
Lebih lanjut Robert menjelaskan, sekitar pukul 18.30 Wita, iring – iringan mobil berhenti di depan rumah.
“Pak kepala deputi masuk, kemudian ibu Menteri masuk, saya betul – betul tidak sangka ibu Menteri datang ke gubuk saya,” ujar Robet terharu.
Menurut Robert, Menteri yang sangat low profile itu menanyakan kondisi Josh.
“Ibu menteri tanya soal kondisi anak Josh. Saya jelaskan bahwa telinganya ada gangguan karena terseret banjir bersama orang tuanya dan orang tuanya hilang tapi dia (Josh) selamat,” urainya.
“Ibu menteri tanya bagaimana anak ini bisa selamat. Saya jawab, ini mujizat Tuhan,” imbuhnya.
Robert mengatakan Menteri Bintang sempat menggendong Josh dan bayi ini nampak sangat gembira.
“Ibu menteri gendong di dalam sini (ruangan, red), anak ini senang, padahal kalau orang baru gendong dia tidak mau tapi tadi ibu sorong tangan dia langsung mau,” terangnya.
Pada kesempatan itu, menteri Bintang berpesan agar bayi Josh secepatnya dirawat.
“Kalau ada kendala apa – apa nanti hubungi deputi bidang perlindungan anak,” ujar Robet menirukan pesan menteri Bintang.
Dalam kunjungan tersebut menteri Bintang membawa sebuah kereta bayi untuk Josh Rehan.
“Terima kasih ibu menteri, sudah mengunjungi dan peduli kepada anak kami Josh,” ungkap Robert.
Robert berharap, pemerintah dapat membantu pemulihan kesehatan Josh Rehan, baik secara fisik maupun psikis (trauma healing).
//delegasi (*/tim)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…