Kupang, Delegasi.com – Komunitas Peace Maker Kupang (KOMPAK)/Orang Muda Lintas Agama dan Perempuan Lintas Agama, dalam memperingati hari perdamaian internasional tanggal 21 September 2017, menyikapi beragam persoalan yang terjadi saat ini.
Permasalahan yang disikapi terutama kasus kekerasan kemanusiaan yang terjadi di Rohingya, Mnyanmar, PerPPU Ormas nomor : 2 tahun 2017, juga penyerangan terhadap LBH-YLBHI.
Dalam keterangan pers yang disampaikan Wakil dari KOMPAK, Carningsih Bunga, dan rekan-rekannya seperti Chris Hitarihun, Iskandar Wutun dan Iqbal M Djaha di Kupang, Rabu (20/9/2017) menyebutkan, kondisi yang tengah terjadi saat ini mendorong mereka untuk menyikapinya.
Panggilan kemanusiaan dari kelompok ini mengajak semua warga di NTT untuk menyerukan perdamaian dan secara khusus komitmen warga dunia untuk menghentikan perang dan segala bentuk kekerasan atas dasar apapun.//delegasi(hermen/ger)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…