Categories: Sosbud

Setelah Bertolak Dari Pelabuhan Marapokot, Ratusan Ternak Sapi Tewas Terpanggang Dalam Kapal Wahyu Ilahi

Kupang, Delegasi.com – Sebanyak 300 ekor ternak sapi tewas terpanggang dalam Kapal Wahyu Ilahi, setelah kapal layar motor (KLM) itu dilaporkan terbakar di teluk Bonerate, Sulawesi Selatan pada Sabtu (1/9) pukul 10.00 Wita. Dirilis Antaranews.com, kapal itu bertolak dari pelabuhan Marapokot, Jumat (32/8/2028), menuju Jawa Timur.
“Ada sekitar 300 ekor ternak sapi di atas kapal Wahyu Ilahi yang ikut terpangang, karena tak berhasil diselamatkan dalam musibah maut itu,” kata Ruslan, salah satu ABK Wahyu Ilhai yang berhasil dihubungi Antara dari Kupang, Minggu (2/9/2018).Saat dihubungi melalui telepon genggam, Ruslan mengaku sedang dalam pelayaran menuju Probolinggo, Jawa Timur setelah berhasil diselamatkan oleh KM Sejahtera 04 di Perairan Bonerate, Sulawesi Selatan.

Menurut dia, jumlah penumpang KLM Wahyu Ilahi yang mengalami musibah itu sebanyak 20 orang termasuk tujuh orang anak buah kapal (ABK). Namun, semuanya berhasil menyelamatkan diri dan saat ini sedang menuju Probolinggo.

Ruslan menjelaskan, KLM Wahyu Ilahi yang dinahkodai Daeng Naba, lepas jangkar dari dermaga Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Flores Nusa Tenggara Timur, Jumat (31/8) malam menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan.

Setelah delapan jam berlayar, kata Ruslan, terjadi kebakaran pada ruangan mesin kapal hingga kapal yang penuh dengan muatan hewan itu meledak.

KLM Wahyu Ilahi dilaporkan terbakar di wilayah perairan sekitar Pulau Bonerate, Sulawesi Selatan, Sabtu (1/9) setelah lepas jangkar dari Pelabuhan Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Pulau Flores, NTT pada Jumat (31/8). Sebanyak 300 ekor ternak sapi dilaporkan tewas terpanggang di dalam kapal naas itu. (ANTARA Foto/dok)

Ruslan menambahkan para ABK bersama penumpang berupaya memadamkan api yang terus membesar dengan menggunakan air namun tidak membuahkan hasil.

Bahkan, lanjut Ruslan, kapal langsung meledak sehingga seluruh awak kapal dan penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri.

“Kapal langsung meledak sehingga semua penumpang melompat ke laut untuk menyelamatkan diri karena kobaran api semakin besar dan merajalela,” katanya.

Ia mengatakan, seluruh korban berhasil diselamatkan KLM Sejahtera 04 yang datang membantu, sekitar 30 menit setelah KLM Wahyu Ilahi dilalap si jago merah.

“Semua penumpang dalam kondisi selamat sekali pun ada penumpang yang mengalami luka-luka,”kata Ruslan tanpa merinci kondisi korban yang terluka dalam peristiwa itu.

KLM Wahyu Ilahi dilaporkan hilang kontak setelah bertolak dari dermaga Marapokot, Kabupaten Nagekeo, Flores, Nusa Tenggara Timur menuju Jeneponto, Sulawesi Selatan, Jumat (31/8/2018). //delegasi(AntaraNews/juan pesau)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Patershol, Ghent

Belgia, negara kecil di jantung Eropa, terkenal dengan keindahan arsitektur, budaya, dan kulinernya. Salah satu…

21 jam ago

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

4 hari ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago