Jakarta, Delegasi.com – Ketua DPR Setya Novanto membantah pernah membahas e-KTP dengan mantan bendahara Partai Demokrat Nazaruddin. Novanto pun mempersilakan media untuk konfirmasi kembali ke Nazaruddin.
“Seingat saya dan saya bersumpah tidak pernah bersama-sama membicarakan masalah e-KTP, silakan tanya ke Nazar lagi,” ujar Novanto di komplek DPR/MPR RI, Jakarta, seperti yang dilangsir tribunnews.com, Selasa (7/3/2017).
Novanto menilai keterangan adanya pertemuan terkait pembahasan e-KTP memang terjadi. Hal itu akan diungkapkan ke dalam fakta persidangan.
“Kalau saya merasa pertemuan ada, pertemuan-pertemuan itu sudah masuk teknis dalam penyelidikan di pengadilan,” ungkap Novanto.
Namun Novanto menegaskan bahwa pertemuan tersebut hanya tuduhan yang mau membawa namanya ke kasus e KTP.
“Tapi yang jelas hampir pertemuan itu menurut saya hanya tuduhan saja,” kata Novanto.
Untuk diketahui pengadilan sidang kasus e KTP akan dimulai pada 9 Maret 2017. Sidang akan dilaksanakan di pengadilan negeri Tipikor.
Seperti diberitakan sebelumnya, nama Ketua DPR RI Setya Novanto disebut mantan bendahara partai Demokrat Nazaruddin dalam kasus e-KTP atau KTP Elektronik.
Dari keterangan sebelumnya, Nazarudin menyebut Setya Novanto terlibat dalam isu suap e-KTP.
Ketua Umum DPP Golkar itu menilai kondisi psikologis Nazaruddin sedang bermasalah sehingga membawa beberapa pejabat negara lainnya dalam kasus e-KTP.
“Mungkin kondisi psikologis Nazar sedang ada masalah dengan partainya dan Mas Anas, jadi semua orang dikait-kaitkan dan disebut-sebut,” ujar Novanto di komplek parlemen, Jakarta, Selasa (7/3/2017).
Setya Novanto mengaku tidak mengerti alasan Nazaruddin menyebut namanya dalam kasus e-KTP. Ia menegaskan dirinya tidak terlibat dalam kasus tersebut.
“Saya juga ga ngerti kok saya dikait-kaitkan dan disebut-sebut Nazar saat itu,” kata Novanto. Novanto pun menegaskan bahwa semua keterangan Nazaruddin tidak benar.
“Saya pastikan pernyataan Nazar tidak benar,” ujar Novanto.
Untuk diketahui sidang kasus korupsi e-KTP akan dimulai pada 9 Maret 2017.
Sidang akan dilaksanakan di pengadilan negeri Tipikor.//delegasi(*)
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…
Bayangkan rumah Anda dibanjiri cahaya, bukan hanya dari matahari pagi, tetapi juga dari keceriaan warna-warna…
Bayangkan ruang makan Anda bukan sekadar tempat makan, melainkan sebuah oasis kenyamanan di tengah hiruk…
Rumah, lebih dari sekadar tempat tinggal, adalah cerminan diri. Tahukah Anda, penataan rumah yang tepat…
Bayangkan ruang keluarga Anda berubah menjadi oasis ketenangan modern. Cahaya alami membasahi ruangan, pantulannya menciptakan…
Ruang keluarga, jantung rumah, seringkali menjadi cerminan kepribadian penghuninya. Lebih dari sekadar tempat berkumpul, tata…