OPINI  

Siasat Walikota Kupang Hadapi Krisis Air Bersih Saat Musim Kemarau

Avatar photo

KUPANG, Delegasi.Com –Menghadapi musin kemarau, Pemerintah Kota akan melayani air bersih gratis untuk warga Kota Kupang selama 24 jam/sehari sejak Bulan Oktober.
Layanan air bersih gratis itu akan berhenti hingga datangnya musim hujan nanti.

Demikian dikatakan Walikota Kupang, Jefri Riwu Kore kepada wartawan dalam coffe morning pekan lalu. “Kita sangat serius menghadapi musim kemarau tahun ini. Kita akan sediakan air bersih gratis bagi warga Kota Kupang selama 24 jam sejak Oktober hingga musim hujan tiba” ujar Walikota.

Ia menjelaskan, pihaknya telah meminta seluruh lurah di Kota Kupang untuk mengadakan tandon/fibre sebagai wadah air gratis untuk umum/warganya. “Air gratis itu untuk umum. Jadi tandonnya diletakkan di pekarangan siapa saja boleh, tapi airnya untuk umum,” tandasnya.

Saat ini, jelas Walikota Jefri, Pemkot Kupang hanya memiliki 11 unit mobil tanki air yang dapat beroperasi. “Oleh karena itu, Kami telah memerintahkan agar bekerja selama 24 jam sehari untuk melayani air bersih untuk warga Kota Kupang,” tandasnya.

Walikota Jefri menjelaskan, kendala lain yang dihadapi pihaknya adalah antrian yang panjang di sumur-sumur bor tempat pengisian air milik swasta. “Kalau 11 unit mobil tanki air tersebut harus mengikuti antrian, maka frekuensi distribusinya akan terhambat,” katanya.

Karena itu, lanjut Walikota, pihaknya juga telah menyurati para pemilik sumur bor tempat pengisian air untuk mengutamakan mobil tanki milik Pemkot. “Jadi mobil tanki Pemkot tidak perlu antri. Datang langsung diisi,” tandasnya.

Selain itu, untuk memenuhi kebutuhan air bersih bagi warga Kota Kupang, jelasnya, saat ini Pemkot sedang membangun Instalasi Pengolahan Air Minum Kali Dendeng. “Tahun depan warga pada beberapa kelurahan di sekitar Kali Dendeng sudah dapat dilayani dari Instalasi Air Bersih Kali Dendeng,“ harapnya.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?