Siswa SMA Negeri 1 Rindi Sumba Timur, Butuh Ruang Belajar

  • Bagikan
SMA Negeri 1 Rindi- Sumba Timur membutuhkan Tambahan Ruang Belajar //Foto: Delegasi.com(Omar)

DELEGASI.COM, WAINGAPU – SMA Negeri Satu Rindi yang terletak di Desa Haikatapu Kecamatan Rindi Kabupaten Sumba Timur butuh ruang belajar.

Sekolah yang berdiri sejak tahun 2014, jumlah siswanya saat ini mencapai 624 siswa. Dari kecamatan Rindi sendiri sebanyak 424 orang, sedangkan dari Kecamatan Pahunga Lodu berjumlah 200 orang hanya terdapat tujuh ruangan kelas.

BACA JUGA :

Kepala SMK Negeri 1 Larantuka: Pendidikan Garansi kemajuan dan Peradana Bangsa 

Pemkab Sumba Timur akan Gelar Apel Kendaraan Dinas

Jumlah ruangan itu tidak mampu menampung semua siswa untuk mengikuti proses belajar dan mengajar.

Jadi mereka membutuhkan tambahan ruang kelas, dan berharap pemeprov NTT bisa mendengar aspirasi tersebut.

Saat ini para guru terpaksa mensiasati sekolah pada pagi dan sore hari.

“Ini menyulitkan para siswa dan siswa serta para tenaga pengajar dan para pegawai, mengingat kondisi dan keadaan sekolah belum memiliki Mes atau rumah Dinas bagi para guru, karena jarak dari dan ke lokasi cukup jauh dari lokasi tempat tinggal,” ungkap Kepala SMA Satu Rindi Muhamad Rifai, S.Pd bersama sesepuh sekalian perintis berdirinya SMA Satu Rindi, Umbu Maramba Hau yang juga mantan Kepala Desa Kabaru, selain itu juga Ketua Penganut agama Marapu se Wilayah Sumba, Sabtu 25 Februari 2023.

Tim UPT Penda NTT Wilayah Sumba Timur saat menyambangi SMA Negeri 1 Rindi, Sabtu(25/2/2023)//Foto: Delegasi.com(Omar)

Ditambahkan Muhamad Rifai, bahwa selain masih minimnya ruangan Gedung untuk belajar dan mengajar, kita.juga masih kekurangan tenaga pengajar yang bersatus Pegawai Negeri Sipil, sampai saat ini hanya memiliki 4 orang tenaga Guru yang PNS sedangkan 20 orang lainnya adalah tenaga honorer yang dibiayai dari dana Bos dan juga tenaga sukarela.

Ia melanjutkan, bahwa di SMA I Rindi, di dua tahun terakhir ini, pihaknya melaksanakan program peternakan dan pertanian l, yaitu program ternak kambing, Ikan dan juga kebun sekolah untuk ditanami berbagai jenis tanaman dan sayur – sayuran.

“SMA ini adalah sekolah penggerak pembangunan. Hal ini, sebagai upaya mewujudkan NTT bangkit, NTT sejahtera,. selaras dengan program Gubernur dan Wakil Gubernur NTT saat ini,” katanya.
Umbu Maramba Hau berharap dukungan dari Pemerintah Provinsi NTT dan juga pemerintah Kabupaten Sumba Timur, untuk memperhatikan kondisi keadaan SMA Negeri 1 Rindi saat ini.
Lebih lanjut, dikatakannya, bahwa anak – anak bangsa yang ada di wilayah Rindi sangat mengharapkan dukungan dan uluran tangan dari berbagai pihak baik kepada Pemerintah Provinsi NTT yaitu Bapak Gubernur dan Wakil Gubernur kiranya dapat memperhatikan kondisi dan keadaan yaang dialami anak penerus bangsa yang ada di tanah ini.

“Di Tangan mereka adalah harapan dan penerus bangsa Indonesia, NTT dan juga Sumba Timur, demi mencerdaskan anak bangsa yang berkualitas dan mampu bersaing akan perkembangan dan tuntutan zaman”, tuturnya

Sambangi Sekolah

UPT Pendapatan Daerah NTT Wilayah Sumba Timur menyambangi SMA Negeri 1 Rindi untuk mensosialisasikan Sadar pajak bagi para guru serta siswa pemilik kendaraan.

Rombongan dipimpin Kepala UPT Penda NTT, Oktovianus Mare, didampingi Kabid Aset pada Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur  Denny S. Sandy.

TIm UPT Penda NTT juga mendengar curhat pihak sekolah yang membutuhkan tambahan ruang kelas .

Menjawab curhatan itu, Kepala Bidang Aset Satu pada Badan Pendapatan dan Aset Daerah Provinsi Nusa Tenggara Timur Denny S.Sandy, SH berjanji akan meneruskan curhatan itu ke pemprov NTT.

“Tentunya kita coba  akan memfasilitasi sekaligus menyampaikan kepada Pimpinan terkait Lingkup Pemerintah Provinsi sesuai mekanisme dan aturan yang berlaku,”  katanya.

//www.delegasi.com(Omar/Gerwis)

 

Komentar ANDA?

  • Bagikan