KUPANG, Delegasi.Com – SMA Flobamora, Kota Kupang mendapat piagam penghargaan dari Wakil Gubernur NTT, Josef Nae Soi karena telah mengisi acara pada kegiatan Sunda Kecil Expo 2019 dengan menampilkan tarian Bonet.
Wakil Gubernur Josef Nae Soi menyerahkan piagam penghargaan yang diterima Tisa Y.M Lero pada puncak penutupan kegiatan Sunda Kecil Expo 2019 bertempat di Lippo Plaza Kupang, Minggu (17/11).
Tisa menjelaskan, dirinya bersama 17 teman lainnya menampilkan tarian Bonet asal Amarasi, Kabupaten Kupang.
“Kami sangat bangga karena tarian yang kami persembahkan bisa mengisi ivent bergengsi dan menghibur peserta Sunda Kecil Expo 2019,” kata Tisa.
Menurutnya, tarian Bonet yang dipersembahkan tidak terlepas dari peran dan sistem pendidikan yang diterapkan SMA Flobamora. Pihak sekolah sangat menekankan dan mengedepankan aspek disiplin.
“Disiplin ini bukan hanya soal datang sekolah, tapi juga kegiatan belajar mengajar dan tanggung jawab terhadap tugas yang dipercayakan,” ungkap Tisa.
Kepala Sekolah SMA Flobamora, Bernad Lenes mengatakan, merupakan sebuah kebanggaan karena sekolah yang dipimpinnya dipercayakan pemerintah provinsi untuk terlibat dalam kegiatan lomba pentas seni budaya.
Pelibatan ini menunjukkan bahwa pemerintah mengakui keberadaan SMA Flobamora dalam melaksanakan tugas mendidik putera-puteri untuk menghasilkan generasi cerdas di masa depan.//Delegasi.Com (Sony).
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…