ADONARA-DELEGASI.COM-Komunitas Rahim Lamaholot Kal-Bar, yang mewadahi para buruh migran asal Lamaholot di Kalimantan Barat, kembali menebar spirit kemanusiaan untuk korban banjir batu bandang Nelelamadike di Pulau Adonara-Flores Timur, dengan membagikan baju kaos, Jumat, 12/11/2021.
Baju kaos warna biru bertuliskan ‘Semangat’ pada bagian dada kiri, dan ‘Rahim Lamaholot Kal-Bar’ di bagian belakang, yang disumbangkan para anggota, dan dikirim langsung dari Kalimantan Barat beberapa waktu lalu itu diantar langsung oleh sejumlah Anggota, yang saat ini sedang berada di Adonara.
Diantaranya, Elys Muda, Yuliana Tokan, Ica Loga, Sofi Bantel, dan beberapa rekannya.
Utusan ini diterima langsung Kepala Desa Nelelamadike, Pius Pedan Melai dan perangkat desa, Jumad, 12/11/2021, sekitar pukul 10.00 Wita.
“Kami diterima oleh Kepala Desa Bapak Pius Pedan dan perangkat desa, dengan penuh semangat dan gembira, saat tiba di Kantor Desa,”ujar Elys Muda, mewakili rekan-rekannya, saat dikonfirmasi Delegasi.Com, dikediamannya Desa Adobala, Kelubagolit, Selasa, 16/11/2021, Pagi.
Dijelaskan, baju berwarna biru dengan tulisan ‘Semangat Rahim Lamaholot Kal-Bar’ yang dibagikan itu, merupakan sumbangan para Anggota, sebagai ungkapan rasa kemanusiaan dan spirit bagi para korban bencana untuk segera bangkit dari keterpurukan.
“Memang, tidak banyak baju yang dibagikan, tapi inilah dukungan moril Kami.
Setelah sebelumnya Kami juga membantu air bersih, sembako dan sumbangan lainnya,”ujar Elys Muda, lagi.
Sembari menambahkan, pihaknya juga mendapat sambutan hangat dari Kepala Desa Pius Pedan dan perangkat desa, serta warga korban bencana yang dikunjungi, seperti Mama Lusia dan Anjelina.
Bahkan, Kepala Desa Pius Pedan pun secara terbuka menyampaikan rasa bangganya kepada Komunitas Rahim Lamaholot Kal-Bar, atas inisiatif membagikan baju kaos tersebut,”ungkap Elys Muda, diamini Yuliana Tokan.
Baju kaos itu, terang Elys Muda, selain diberikan kepada Kades Pius Pedan, dan Stafnya, namun dibagikan langsung dirumah korban bencana yakni Mama Lusia dan Anjelina.
“Iyah, Kami bawa langsung ke rumah dan kasih pakai Mama Lusia,”imbuhnya.
Sebagaimana informasi yang disadap Wartawan, usai bagi baju kaos, Tim Rahim Lamaholot Kal-Bar, pun mengunjungi pelaksana dan pekerja proyek perumahan Nelelamadike, di Dusun Koliwolo, untuk beri dukungan moril.
Sekitar pukul 12.00 Wita, kegiatan amal kemanusiaan ini berakhir dan kembali menuju Pantai Deri untuk santap Siang bersama.
(Delegasi.Com/BBO)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…