Categories: Kesehatan

Status PPKM Level 4, Bupati Kupang: Kemendagri Salah Imput Data

OELAMASI, DELEGASI.COM – Pemerintah Kabupaten Kupang mengaku kaget dan terkejut ketika Kementerian Dalam Negeri (Kemendgri) menetapkan Kabupaten Kupang sebagai wilayah dengan pemberlakuan PPKM Level 4 Covid 19, dengan menerbitkan SK pada 6 September 2021 lalu. Padahal Input data dari Tim Penanggulangan Covid 19 di wiilayah itu masuk zona hijau. Kini Kbupaten Kupang berubah menjadi zona merah dan PPKM Level 4 sampai tanggal 16 September.

“Pemberlakuan PPKM level 4 kepada kabupaten Kupang sebenarnya akibat ada kesalahan input data di Kemendagri.” kata Bupati Kupang, Korinus Masneno kepada wartawan di Oelmasi, Selasa (7/9/2021).

Menurutnya, kriteria zona merah Covid 19 itu jika jumlah korban meninggl per hari lebih dari 5 orang akibat Covid 19. Sementara data yang diimput Kemendagri ternyata akumulasi dalam satu minggu bahkan satu bulang.
“Sementara data kita di daerah, dari 2000 lebih yang terkonfirmasi kan hanya 69 yang meninggal. Nah di pusat ternyata dijumlahkan sekaligus data meninggal selama ini. Bukan data perhari atau real time. Tapi data akumulatif. Setelah dicek data kita, dari Kemendagri minta kita buat surat klarifikasi. Kita kan sekarang zona hijau.” kata Korinus.

Menurut Bupati Masneno penetapan PPKM level 4 oleh Kememdagri kepada wilayah kabupaten Kupang akibat ada kesalahan input data meninggal.

“Tadi kita sudah konfirmasi, dan tadi kita sudah rapat internal untuk siapkan data untuk konfirmasi dengan Kemendagri. Jadi mulai dari data terkonfirmasi positif dalam satu minggu, dari jumlah penduduk sekitar 403.000 orang. Dan presentasenya sudah ada dan sedang dilakukan cleansing data. Kita sedang kerjakan dan hasilnya kita tidak sedang berada pada level 4 sebenarnya. Jadi kita akan buat data real time kita akan mundur 2 minggu. Biasanya 1 minggu dinilai. Dan minggu depan dikeluarkan lagi datanya. Saya suruh satgas buat perhitungan berdassrkan kondisi real kita di lapangan. Kita baru habis perhitungan, dan hasilnya akan saya buat dalam bentuk surat klarifikasi ke Kemendagri agar bisa ditetapkan level yang sesuai kondisi real kami.” Jelas Bupati.
Karena penetapan level 4 itu berat, aku Bupati Korinus. Sementara fakta di wilayah kita sampai saat ini tidak ada satu desapun yang zona merah, semua hijau.
“Sehingga di wilayah kabupaten Kupang saat ini diberlakukan PPKM level 3. Nanti mereka nilai lagi baru ditentukan level kita diturunkan. Masa kita semua zona hijau, ini bukan makin turun levelnya ke 3, ini makin naik ke level 4. Jadi itu yang buat saya keberatan ditetapkan level 4, dan setelah dicek ternyata ada kesalahan input data,” kata Masneno.
Kekeliruan data menurutnya bukan di Kabupaten tapi dari hasil analisis data entah di pusat atau di provinsi. Dan pihaknya hanya meluruskan dan mengkalrifikasi data yang real time ke pusat agar bisa ditentukan level PPKM wilyah itu
“Hari ini kita akan selesaikan dulu cleansing data anatara data kita dengan data provinsi dan besok saya akam buat surat klarifikasi ke Kemendagri.
Tapi inilah data kita sesuai realita kita. Dan berbicara tentang realita kita ini ada dalam kriteria apa sehingga ditetapkan dalam pada level 4 karenanya harus dibuktikan dengan data dan sistem perhitungan real. Jadi saat ini sedang dikerjakan oleh tim sehingga besok akan kita lakukan klarifikasi data dengan provinsi dan kemendagri. Kalrifikasi lisan sudah. Tinggal demgan surat, karena dari Mendagri penetapan level dengan instruksi maka.klarifikasi harus demgan surat.

Sebenrnya kondisi kita aman dalam zona hijau. Kita tidak ada kematian harian, bahkan mingguan juga jarang.

Di rumah sakitpun, jelas Bupati Korinus, tisak ada ledakan terkonfirmasi positif. Biasa-biasa saja..

Upaya vaksinasi (data yang dilakukan pemda melalui satgas) adalah 40 persen lebih. Dan masih ada pengumpulan sata vaksin yang dilakukan oleh mitra di.luar pemda seperti TNI, Polri, Parpol, Legisltif, BIN, BNNP,.PKK dan Dekranasda, data masih tercecer pada masing-masing pelaksana vaksin di luar pemda. Belum tercover ke Dinkes Kabupaten Kupang. Jika diakumulasi maka kabupaten Kupang mencapai 60an persen dari 200 ribu penduduk kabupaten Kupang yang jadi target vaksin.

Kami kejar vaksin agar akhir tahun 70% masyarakat kami sudah harus divaksin.

Penerapan prokea dan portal di seluruh wilayah kami tetap dilaksanakan. Upaya,upaya ini yang menurut Bupati menjadikan wilayah ini zona hijau dan PPKM level 3 sebelumnya.

Dan bupati janji akan berusaha clearkan data sehingga kabupaten Kupang peroleh penetapan PPKM pada level yang sesuai dengan fakta rwal di lapangan terkait perkembangan Covid. Sehingga masyarakat kembali beraktifitas lagi walau masih dengan penerapan prokes.

//delegasi(*/tim)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Manneken Pis Brussels

Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…

34 menit ago

Dinas Perpustakaan Rote Ndao Gelar Pelatihan untuk Inovasi dan Meningkatkan Ekonomi

Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…

2 minggu ago

Usut Dugaan Politik Uang, Bawaslu Kabupaten Kupang Siap Bentuk Dua Tim Investigasi

Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…

2 minggu ago

Tokoh Perempuan Aleta Baun Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…

2 minggu ago

Warga Sarotari Tengah Pingsan Saat Kampanye Dialogis Bersama Ibu Asty Lakalena

Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…

2 minggu ago

Relawan Milenial NTT Nyatakan Dukungan Untuk Paket SIAGA

Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…

2 minggu ago