LARANTUKA, DELEGASI.COM – Dengan semangat Natal, Marilah terus merajut perdamaian dan toleransi antar umat beragama dalam bingkai budaya Lamaholot, dengan tetap membangun dialog dan karya di berbagai bidang pembangunan, dalam Akselerasi Menuju Perubahan Flores Timur yang lebih maju dan sejahtera.
Demikian pesan penting yang disampaikan Stephanus Ola Demon,ST.MT, sosok penting yang selama ini banyak berkarya membantu di bidang Pembangunan Infrastruktur Jalan di Flores Timur, terkhususnya Pulau Adonara, melalui PT.Bumi Indah, saat dihubugi Delegasi.Com, Kamis, 26/12/2019, Siang.
Menurut Stef Ola Demon, demikian sapaan akrabnya, semangat Damai Natal, 25 Desember 2019, mesti membawa semangat baru bagi setiap anak Flores Timur dimana pun berada untuk berani memberikan kemampuan terbaiknya, melalui ide gagasan maupun karya nyata guna percepatan pembangunan dan akselerasi menuju perubahan di Flotim.
“Apakah di bidang pembangunan sumber daya manusia, pendidikan, kesehatan, ekonomi, pariwisata, pertanian, kelautan dan perikanan maupun infrastruktur,”katanya.
Dikatakannya, berbagai permasalahan pembangunan saat ini di Flores Timur, mestinya menjadi tanggungjawab bersama untuk dicarikan jalan keluarnya.
Apalagi, berkaca pada laju pertumbuhan ekonomi Flotim dalam beberapa tahun terakhir sesuai data Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Flotim yang pergerakannya terus tertahan dikisaran angka 4 persen.
“Ini menjadi pekerjaan rumah bersama bahwa masih ada banyak hal yang harus didialogkan, didiskusikan dan dikerjakan bersama agar Flotim bisa lebih cepat maju dan sejahtera,”pungkasnya.
Oleh karena itu, Damai Natal kali ini mesti menjadi momentum kelahiran baru bagi setiap anak Flotim untuk mendorong perubahan di berbagai bidang pembangunan.
“Sebagai pihak yang bergerak di bidang pembangunan jasa konstruksi infrastruktur jalan dan jembatan, tentunya Kami bertanggungjawab untuk terus bekerja dengan mutu dan kualitas terbaik. Dan, ini juga mesti diikuti oleh siapapun yang bergerak di bidang jasa konstruksi, agar Flotim pun bisa memiliki infrastruktur yang makin maju, bermutu dan memberi manfaat besar bagi rakyat,”imbuhnya.
Pasalnya, sebut dia, dengan memiliki karya-karya infrastruktur yang makin baik dan bermutu, tentunya akan kian menarik banyak pihak untuk membangun investasinya di Flotim.
“Dan, Flotim pun semakin dipercaya di mata Pemerintah Propinsi maupun Pusat untuk mendapat kucuran dana yang punya nilai lebih besar kedepan. Memang, agak sulit membangun jikalau hanya berharap pada topangan APBD Kabupaten,”tambahnya lagi.
Pada bagian lainnya, saat ditanyai terkait beberapa paket pekerjaan jalan tahun 2019 di Pulau Adonara, Stef Ola Demon, yang kini menjabat General Manager PT.Bumi Indah menjelaskan, hingga akhir Desember 2019 semuanya sudah bisa dibilang rampung.
“Tinggal hanya beberapa pekerjaan minor seperti timbunan tanah di sisi jalan. Tetapi, untuk pekerjaan utamanya yang hotmix badan jalan sudah selesai semua seperti ruas Got Hitam-Ile Boleng-Hinga, Ruas Baniona-Kawela di Wotan Ulumado, Tobilota-Waiwadan maupun Adonara Tengah,”ujarnya, santai.
Pantauan Media, beberapa ruas ini terlihat sudah selesai dan sangat membantu memperlancar arus transportasi dan perekonomian rakyat.
Sementara itu, Ketua DPRD Flotim, Robertus Rebon Kreta,S.Pd dikonfirmasi media saat konferensi pers belum lama ini terkait fungsi pengawasan politik Dewan terhadap kinerja para kontraktor di Flotim, yang bergerak di dunia jasa konstruksi, baik bangunan, jalan maupun jembatan, menegaskan bahwa pihaknya tetap berkomitmen mengingatkan dan mengawasi kinerja para kontraktor pelaksana supaya bekerja secara dengan mutu serta kualitas terbaik.
“Iyah, saya pastikan akan tetap dikontrol dan dievaluasi kinerja mereka. Kami minta Dinas teknis terkait yang memiliki paket pekerjaan tersebut agar ikut mengawasinya,”tegas Roby Kreta, singkat.
Termasuk beberapa paket yang akan dikerjakan kedepan seperti Stadion Bola Kaki Flotim dalam rangka Turnamen Eltari Memorial Cup 2021, Ruas Jalan ke Sumber Mata Air di Adonara Tengah yang menjadi tahap awal pekerjaan pembangunan Air Ile Boleng, Akses jalan masuk ke RSU Adonara dan beberapa paket fisik lainnya.
Ia juga meminta semua elemen masyarakat untuk mengawasinya kedepan.
Sedangkan, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Flotim, Dominikus Demon,SH yang dikonfirnasi media beberapa waktu lalu, memastikan akan mengevaluasi kinerja para kontraktor di Flotim agar bekerja semakin profesional dan bermutu.
“Iyah, Kami akan evaluasi. Dan, berupaya menghadirkan Lembaga Penjamin Jasa Konstruksi (LPJK) Provinsi NTT ke Flotim untuk memberikan penguatan terhadap sumber daya kontraktor maupun konsultan,”tandasnya, saat menjawab media terkait banyaknya keluhan warga terhadap buruknya kinerja sejumlah kontraktor pelaksana dalam beberapa paket pekerjaan fisik di Flotim hingga saat ini.
Dimana, ditemukan banyak paket fisik yang kualitasnya buruk dan tak bermanfaat dengan baik.
//delegasi(BBO)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…