ATAMBUA, DELEGASI – Debat terbuka kedua bagi pasangan calon bupati dan wakil bupati Belu tahun 2020 mengangkat tema “Menuju Belu Sejahtera dan Bermartabat”.
Materi yang dibahas dalam debat yakni, bidang ekonomi, infrastruktur, ketahanan nasional, penegakan hukum dan pemberatasan korupsi, dilansir Pos Kupang.com.
Salah satu pertanyaan yang diajukan dalam debat di segmen ketiga adalah strategi paslon dalam upaya mengentaskan kemiskinan sehingga Kabupaten Belu bisa keluar dari kategori daerah tertinggal.
Dalam debat, Kedua paslon, Willybrodus Lay-J.T Ose Luan (Paket Sahabat) dan Agustinus Taolin-Aloysius Haleserens (Paket Sehati) memiliki komitmen yang sama untuk mengentaskan kemiskinan dengan menawarkan beberapa program unggulan di bidang ekonomi, infrastruktur, pendidikan dan kesehatan. Namun strategi yang dilakukan masing-masing paslon berbeda.
Kedua paslon membahas lebih banyak di bidang ekonomi yang merupakan momok kemiskinan selama ini.
Strategi dari Paket Sahabat diantaranya memperkuatkan ekonomi rakyat di bidang pertanian, perkebunan dan UMKM guna meningkatkan pendapatan masyarakat per kapita. Membuka aksesibilitas, meningkatkan sarana dan prasarana di sejumlah aspek termasuk sarana pendidikan dan kesehatan.
Kemudian, mengembangkan agrowisata sesuai dengan potensi daerah masing-masing. Pandangan Paket Sahabat, agrowisata bisa memberikan multiplier effect karena hasil agrowisata itu sendiri dapat memenuhi kebutuhan industri pariwisata seperti kebutuhan sayur-mayur, dan buah-buahan di hotel-hotel dan restoran. Komoditi unggulan yang akan dikembangkan dalam agrowisata adalah anggur.
Sementara strategi paket Sehati adalah meningkatkan SDM melalui kesehatan dan pendidikan. Kongkretnya, di bidang kesehatan, paket Sehati memberikan pengobatan gratis bagi seluruh masyarakat Belu dengan menggunakan KTP agar masyarakat tetap sehat. Di bidang pendidikan memberikan beasiswa bagi pelajar, mahasiswa yang berprestasi dan bagi ASN sesuai penilaian kinerja.
Melakukan intensifikasi dan ekstensifikasi lahan pertanian dan perkebunan demi meningkatkan pendapatan ekomoni masyarakat. Outputnya, daya beli masyarakat semakin meningkat. Untuk menyukseskan program ini, Paket Sehati menyediakan, benih unggul, pupuk subsidi, pendampingan intensif dan pemasaran. Bahkan paket Sehati memperkuat BUMDes dan BUMD sebagai upaya menjaga stabilitas harga komoditi di kalah harga pasar merosot.
Bagi paket Sehati, mengentaskan kemiskinan harus dipikirkan direncanakan mulai dari hulu sampai hilir.
Debat terbuka kedua pasangan calon bupati dan wakil bupati Belu pada pilkada 2020 yang dilansir pos kupang.com, berlangsung seru, terutama di segmen tiga dan empat. Di segmen ini masing-masing paslon memberikan pertanyaan lalu menyanggah dan menanggapi.
Debat disaksikan peserta dari unsur tim pemenangan paslon, forkompinda dan unsur pemerintah kabupaten Belu. Pelaksanaan debat berjalan lancar, aman dan tertib serta menerapkan protokol Covid-19. Acara debat dibuka Anggota KPU Provinsi NTT, Yosafat Koli.
//delegasi(PK)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…