Categories: OPINI

Tegas, Satgas Covid-19 Ile Bura Tolak Setiap Kendaraan Yang Keluar-Masu

LARANTUKA, DELEGASI.COM – Meski tidak punya Alat Pengaman Diri (ADP) hingga kini, namun Satuan Petugas (Satgas) Jaga Posko Covid-19 Ile Bura, yang dikoordinasi langsung Camat Ile Bura, Jack Ara Kian, bersama Kepala Puskesmas Ile Bura, Fransiskus Belawa Hayon, Babinsa Ile Bura, Sertu Dominggus X. Moreira, Babinkamtibmas Kapospol Ile Bura, Brigpol, Paulus Bura Hadjon, dibantu 16 Tenaga Kesehatan Puskesmas dan 8 Staf Kantor Camat Ile Bura, tetap ‘pasang badan’ dan bersikap tegas mengamankan Ile Bura dari ancaman Virus Corono yang sangat mematikan itu.

Seorang warga Ile Bura yang baru selesai disemprot Disinfektan di Posko Satgas Ile Bura, Minggu, 29/03/2020, Pagi. (Delegasi.Com/BBO)

 

Buktinya, Sikap tegas yang Tim Satgas Covid-19 Ile Bura yang dibentuk sesuai Surat Keputusan Camat Ile Bura Nomor 3 Tahun 2020, tanggal 26 Maret 2020 Tentang Tim Satuan Tugas Pencegahan Penyebaran Virus Corona, yang bekerja sejak.tanggal 27 Maret 2020, sudah menolak 11 Kendaraan, baik roda 2 maupun mobil sampai dengan Minggu, 29/03/2020, Pagi.

Bahkan, setiap orang yang mau masuk atau keluar Ile Bura, pun diberikan pilihan dengan super ketat.

“Yah, untuk orang dan kendaraaan, Kami hentikan, periksa dan beritahu, jika mau masuk atau keluar, dari dan ke Ile Bura, maka wajib hukumnya Satu Minggu baru keluar atau masuk lagi,”tegas Camat Ile Bura. Jack Ara Kian,M.AP saat ditemui Wartawan di Posko Jaga Satgas Covid-19 Ile Bura, Desa Nobo-Konga, Minggu, 29/03/2020, Pagi.

Disaksikan Wartawan, Minggu, 29/03/2020 pagi, Camat Jack Ara Kian didampingi Babinsa Ile Bura, Dominggus X.Moreira menunjukkan sikap tegasnya menolak sejumlah kendaraan dan manusia yang hendak keluar dan masuk Ile Bura.

Demikian pula, dengan warga yang hendak masuk.ke Desanya, seperti Nobo-Konga, Nurabelen, Riangrita, Lewotobi, hingga Lewoawang dan Riangbura akan disemprot cairan Disinfektan ke seluruh bagian tubuhnya.

Sementara saat ditanyai apakah ada warga Ile Bura yang baru pulang dari luar Flores Timur yang masuk sejak Poskoh jaga ini dimulai, Camat Jack Ara Kian jelaskan, baru satu warga yakni Mikael Laba Watun (75). Asal Desa Dulipali.

Yang bersangkutan berangkat dari Nunukan, via Kapal Laut tanggal 19 Maret 2020, lewat Pelabuhan Maumere.

“Kondisi badannya sehat, dengan suhu 36 Derajat Celsius. Sudah diambil keterangannya,”terangnya lagi.

Poskoh ini, sambung Jack Ara Kian, akan bekerja sampai dengan 29 April 2020.

//delegasi(BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

1 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago