Tekan Kasus Stunting, PDIP dan Patris Lali Wolo Salurkan Bantuan 5.400 Butir Telur di Nagekeo

  • Bagikan
FOTO--Anggota DPRD NTT Patris Lali Wolo dan Keluarga besar PDI Perjuangan Nagekeo menggelar aksi sosial yaitu menyalurkan bantuan 4.500 butir telur di lima desa dan empat kelurahan di Kabupaten Nagekeo Nusa tenggara Timur. Selain itu bantuan yang sama juga disalurkan untuk dua Paroki dan satu biara Susteran. //Delegasi.com(dok.Pribadi Patris Lali Wolo)

MBAY, DELEGASI.COM – Anggota DPRD NTT Patris Lali Wolo dan Keluarga besar PDI Perjuangan Nagekeo  menggelar aksi sosial yaitu menyalurkan bantuan 4.500 butir telur di lima desa dan empat  kelurahan di Kabupaten Nagekeo Nusa tenggara Timur.  Selain itu bantuan yang sama juga disalurkan untuk dua Paroki dan satu biara Susteran.

FOTO — Anggota DPRD NTT Patris Lali Wolo dan Keluarga besar PDI Perjuangan Nagekeo menggelar aksi sosial yaitu menyalurkan bantuan 4.500 butir telur di lima desa dan empat kelurahan di Kabupaten Nagekeo Nusa tenggara Timur. Selain itu bantuan yang sama juga disalurkan untuk dua Paroki dan satu biara Susteran, Senin (31/88/2021)//www.delegasi.com (Dok. Pribdi Patris Lali Wolo)

 

Bantuan dimaksud untuk menekan laju kasus stunting di wilayah itu . Pemnyerahan bantuan itu dilakukan secara serempak, Senin( 31/8/2021).

“Ini adalah lanjutan bantuan tahap 2, setelah tahap 1 sudah kita lakukan beberap waktu lalu. Prinsipnya  berbagi dari kekurangan, bela rasa, menjalankan amanat  partai dalam pendampingan anak stunting,” kata Patris Lali Wolo melalui pesan WA kepada Delegasi .com, Rabu(1/9/2021).

Beberapa titik yang  mendapat uluran tangan keluarga Patris Lali Wolo dan DPC PDI Perjungan Nagekeo itu yaitu; Desa Rowa, Desa Solo, Kelurahan Nagesepadhi,  Kelurahan  Olakile, Kelurahan Nageoga, Desa Mulakoli, Desa Kelimado, Desa Wolowea Barat, Kelurahan Ratongamobo, Paroki Raja, Susteran Nangaroro, Paroki Nangaroro.

Selain menggelar aksi sosial beruapa pemberian bantuan telur ayam, PDI Perjuangan dan Keluarga anggota DPRD NTT, Patris lali Wolo juga  memonitor perkembangan kegiatan Pemberdayaan ekonomi kerakyatan dari kaum ibu di wilayah itu. Program dengan nama “Pekarangan trifungsi” merupakan sebuah program hasil  kolaborasi pemerintah setempat dengan PDI Perjuangan Nagekeo.

PDI Perjuangan Nagekeo menyadari benar bahwa program PMT tidak cukup untuk menekan angka  stunting. Perlu ada alterntif program lain yaitu program pemberdayaan masyarakat  yang disebut  pekarangan trifungsi yang digagas PDI perjuangan dan pemeintah setempat .

 

“Kita perlu mengelaborasi program pemerintah berupa PMT dengan program lanjutanya dalam aspek pemberdayaan ekonomi kerakyatannya. Program pekarangan tri fungsi tanaman Bunga Kol, Brocoli, Terung dan bayam yang di tanam olehkaum  ibu dari anak stunting. Mereka lah masa depan kita semua.. kita semua mesti peduli dan melakukannya dengan iklas hati,” kata Patris.

Pastor Paroki Nangaroro, RD.Wempi da Silva,Pr menyampaikan terima kasih yang berlimpah kepada anggota DPRD NTT, Partis Lali Wolo dan keluarga PDI Perjuangan Nagekeo yang sudah melakukan aksi sosial tersebut.

“ Saya atas nama umat Paroki Nangaroro dan Biara susteran Nangaroro menyampaikan ucapan terima kasih kepada  adek Patris dan keluarga besar PDI Perjuangan Nagekeo yang telah memberi bantuan kepada kami. Doa dan berkat untuk Ade Patris, selalu hadir di waktu yg tepat dan peduli dengan orang kecil,” kata RD Wempi da Silva, Pr.

“Ini berkat bagi kami untuk menolong kami yg anak alami stunting,” kata salah seorang ibu asal Desa Wolowea Barat.

Para lurah dan beberapa  kepala desa yang menerima bantuan tersebut  juga menyakan hal yang sama. Mereka berterima kasih  kepada Anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo dan keluarga besar PDI perjuangan Nagekeo yang sangat peduli terhadak  rakyat mereka ditengah situasi ekonomi yang serba sulit ini.

“Ini baru pertama ada pribadi sedehana  yang mau lihat orang kecil dan mau lihat masa depan suatu generasi.  Tuhan memberkati pa Patris selalu dan keluarga,” kata salah satu kepala desa yang enggan disebutkan namanya untuk di publikasikan.

//delegasi(hermen Jawa)

 

v

Komentar ANDA?

  • Bagikan