DELEGASI.COM, MBAY – Politisi PDI Perjuangan yang juga anggota DPRD NTT, Patris Lali Wolo mengembangkan program ‘PATRIS’ – Pekarangan Tri Fungsi – bagi keluarga penderita stunting di NTT, sekaligus pemberdayaan ekonomi keluarga.
Program Pekarangan Tri Fungsi yang sandi gaulnya disebut program – PATRIS – ini diarahkan bagi keluarga yang anaknya menderita stunting.
Program PATRIS yang dicetus Patris Lali Wolo yang disebut sebut Calon Bupati Nagekeo 2024 ini merupakan kelanjutan dari bantuan telur ayam, uang susu untuk pendampingan anak stunting di NTT selama ini.
Gebrakan Patris Lali Wolo melalui program Pekarangan Tri Fungsi (Patris) terus dilakukan.
Program yang dicetus sejak tahun 2017, sebagai tanda keberpihakannya dalam memperkuat ekonomi rumah tangga.
Sebagai wujud nyata dari program tersebut, Anggota DPRD dari Dapil NTT V tersebut kembali menyerahkan bantuan benih horikultura kepada Ibu-ibu Dasawisma serta tambahan modal untuk kelompok Ibu-ibu di Kampung Mauwelu dan Poma, Desa Keli, Kecamatan Keo Tengah. Sabtu(9/7/2022).
Bantuan tersebut berupa bayam 10.000 bibit, tomat 1.500 bibit dan polybag serta dana Rp 700.000;- kepada warga Desa Keli.
Penyerahan bantuan tersebut saat Patris Lali berkesempatan mengikuti kegiatan Permasna Tour bertajuk “Dedikasi Permasna Terhadap Perubahan Masyarakat Nagekeo” yang diselenggarakan oleh Persatuan Mahasiswa Nagekeo Kupang di Kampung Mauwelu dan Poma Dhedu, Desa Keli, Kecamatan Keo Tengah.
Dalam kesempatan tersebut,sosok politisi yang dikenal rendah hati ini, mengapresiasi gebrakan yang digagas Permasna Kupang itu. Ia menyebut kegiatan itu sebagai gerakan baru mahasiswa dalam keterlibatannya membangun Nagekeo.
Sementara itu, Bernadus Aga mewakili masyarakat Mauwelu dan Poma mengapresiasi konsep politik pemberdayaan Patris. Ia pun menyampaikan terima kasih kepada Permasna Kupang yang telah menggagas kegiatan tersebut.
“Terima kasih untuk Permasna yang telah buat kegiatan di Kampung kami. Kampung sangat terpencil dan sunyi. Dengan kegiatan ini, maka desa kami ini makin terkenal dan dikenal sampai di Kupang,” ucap Bernadus Aga.
Bernadus Aga juga menyampaikan terima kasih kepada anggota DPRD NTT, Patrianus Lali Wolo yang sudah memberikan materi dan bantuan kepada masyarakat setempat, khususnya di bidang Pertanian dan Peternakan, dengan cara yang lebih modern.
“Terima kasih sudah memberikan kami materi yang luar biasa, untuk terus bertumbuh dan berkembang di bidang pertanian dan peternakan, dengan cara yang lebih moderen. Semuanya untuk memperkuat ekonomi keluarga kami,” ucapnya.
Mewakili masyarakat di dua desa itu, Bernadus Aga meminta Patris Lali untuk tidak bosan-bosan mengunjungi warga Desa Keli.
“Terima kasih bapak Patris, jangan bosan-bosan untuk datang kunjung kami di Desa Keli ini, sebab kami ini masyarakat Nagekeo bukan masyarakat kabupaten lain,” tutup Bernadus.
//delegasi(tim)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…