Categories: Jendela JiwaSosbud

Temui Korban Bencana Nelelamadike, NasDem Peduli Bagi Sembako & Dengar Keluhan Air Bersih

ADONARA-DELEGASI.COM– Aksi peduli kemanusiaan bagi korban bencana Desa Nelelamadike, Kecamatan Ile Boleng, Adonara-Flores Timur, kembali dilakukan Partai Nasional Demokrat (NasDem), melalui donasi Anggota DPR RI,Julie Sutrisno Laiskodat dan Anggota DPRD Flotim, Abdul Wahab Saleh,SS, pada Minggu, 11 Juli 2021, pekan kemarin.

Paket bantuan sembako untuk warga yang hingga kini masih bertahan di Dusun Koliwolo tersebut diantar langsung Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh, didampingi Ketua DPC Partai NasDem Adonara Timur, Blasius Boli Ama, dan diterima langsung Ketua DPRD Partai NasDem Desa Nelelamadike, Alfonsius Tara Nubi, Minggu, 11/07/2021, Pukul 16.30 Wita.

Sebagaimana rekaman lapangan Delegasi.Com saat itu, ikut menyaksikan penyerahan bantuan adalah: Ignasius Igo, Yosefina Kewa Sabo dan Maria Sedo Buran.

Usai serahkan paket bantuan, Abdul Wahab Saleh kepada Media menjelaskan, donasi ini merupakan kepedulian dari Partai NasDem, melalui Anggota DPR RI, Ibu Julie Sutrisno Laiskodat dan dirinya, untuk membantu meringankan beban hidup saudara-saudari para korban bencana, yang hingga kini masih bertahan di rumah-rumah keluarganya di Dusun Koliwolo.

“Memang, ini beberapa paket bantuan sembako sebagai bentuk solidaritas kemanusiaan, serta dukungan moril bagi warga korban, agar terus berjuang bangkit di tengah suasana pasca bencana, yang saat ini sedang dalam masa rehabilitasi dan rekonstruksi.

Ini profil tank di rumah Bapa Boli, yang menampung 5 Kepala Keluarga, dengan jumlah 20 jiwa. Terlihat juga bagian dapur yang jadi tempat tidur para korban. Selain, sulitnya kebutuhan air bersih sehari-hari. (Delegasi.Com/BBO)

 

Harapannya, agar warga korban tetap semangat dan jangan putus asa dengan berbagai kendala, dan masalah kebutuhan dasar, seperti rumah hunian, air bersih dan himpitan kebutuhan ekonomi lainnya,”pungkas Abdul Wahab Saleh, memberi semangat.

Pada kesempatan itu, Abdul Wahab Saleh juga menitipkan salam hangat dari Ibu Julie Sutrisno Laiskodat kepada warga korban bencana, serta nasehat agar tetap semangat dan berjuang bangkit dari situasi kesulitan yang saat ini sedang dihadapi.

Usai menyerahkan paket bantuan tersebut, Abdul Wahab Saleh, didampingi Blasius Boli Ama dan Alfonsius Tara Nubi, mengunjungi para korban lainnya yang masih menetap di rumah keluarga di Dusun Koliwolo, sekaligus berdialog tentang kesulitan mendapatkan pasokan air bersih untuk kebutuhan hidup sehari-hari.

Diantaranya, ada 5 Kepala Keluarga, dengan jumlahnya 20 jiwa, yang sudah 3 bulan masih bertahan di rumah Bapa Boli, yakni Bapa Markus Mamun Beda, Stef Sira Sabon, Mama Sia Dai Laga, Katarina Lonek Tulit dan Katarina Nini Sare.

Serta ada 5 Kepala Keluarga, diantaranya :Bapak Tupe Johan, Letek Pehan, Meri Rikus dan Stef Padak, dengan jumlah 30 jiwa, yang tinggal di rumah Ibu Veronika Kidi Nowo.

Para korban bencana ini maupun Tuan rumah kepada Abdul Wahab Saleh, juga Delegasi.Com, mengaku sangat kesulitan mendapat pasokan air bersih untuk kebutuhan sehari-hari.

Meskipun, satu kali dalam seminggu tetap diantar oleh Pemdes dan panitia melalui pihak Paroki,”sebut Bapa Boli.

Hanya saja, pasokan air itu tak cukup untuk kebutuhan jumlah jiwa yang ada.

“Apalagi, tempat tampung air yang dibantu pun hanya satu buah profil tank ukuran 500 liter.

Paling 3-4 hari sudah habis, hanya untuk masak, minum, mandi.

Sedangkan, untuk cuci pakaian tidak.

Jadi, Kami sangat kesulitan air.

Kadang harus beli dengan satu tangki Rp.250-Rp.300 ribu per tangki,”ujar Bapa Boli, lagi.

Ia berharap, bantuan Pemerintah untuk air bersih bisa lebih diperhatikan lagi.

Sementara, Abdul Wahab sampaikan akan menindaklanjuti keluhan warga korban bencana ini kepada Pemda Flotim agar bisa mendapat perhatian serius.

Anggota DPRD Flotim Fraksi Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh, saat menemui korban bencana Nelelamadike, yang sudah 3 bulan bertahan di rumah Bapa Boli, dan mengeluh sulitnya pasokan air bersih, dimana sudah dua hari tidak ada air, sejak Sabtu, 10/07/2021 hingga Minggu, 11/07/2021, Malam. (Delegasi.Com/BBO)

 

Pasalnya, masalah air bersih menjadi hal yang.paling vital dan membuat kondisi para korban amat memprihatinkan.

Apalagi, saat menemui para korban, dikeluhkan tidak bisa memasak, minum dan mandi karena air tidak ada sudah 2 hari, sejak Sabtu, 10/07/2021 hingga Minggu, 11/07/2021, Malam.

(Delegasi.Com/BBO)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

20 jam ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

4 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

6 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

1 minggu ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

2 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

2 minggu ago