Categories: Sosbud

Terjatuh dari Pohon Kakao di Desa Pongruan-Matim, Nyawa Merlin tak Bisa Diselamatkan

Borong, Delegasi.com – Nasib naas menimpa Kristina Timur alias Merlin (11). Siswi kelas V SD ini terjatuh dari pohon kakao setinggi lima meter saat memetik buah kakao di kebun mereka di Kampung Lada Mese, Desa Pongruan, Kecamatan Kota Komba, Kabupaten Manggarai Timur (Matim), Rabu (26/4/2017) siang.

Dirilis pos kupang.com, saat jatuh, leher Merlin terluka kena sabit yang diikat di ujung bambu. Bambu tersebut dipakai untuk naik ke pohon kakao.

Kapolres Manggarai, AKBP Marselis Sarimin, melalui Kasubag Humas Polres Manggarai, Ipda Daniel Djihu, dalam rilisnya kepada Pos Kupang di Ruteng, Kamis (27/4/2017) siang, menjelaskan, kematian Merlin di Kampung Lada Mese berawal saat korban bersama ibunya, Bernadeta sekitar pukul 14.00 Wita ke kebun kakao untuk memetik kakao.

Setibanya di kebun kakao, kata Daniel, korban naik ke pohon kakao menggunakan tangga dari bambu.

“Saat berada di atas pohon kakao setinggi lima meter korban terjatuh dan lehernya terkena sabit yang diikat persis di ujung atas tangga bambu.

Merlin sempat berteriak minta tolong ketika terjatuh dari pohon kakao.

Ibunya yang berada dekat dengan korban sekitar 11 meter kemudian datang menolong anaknya.
Bernadeta sempat membawa ke puskesmas tapi nyawa anaknya itu tidak bisa diselamatkan,” kata Daniel.

Ia mengatakan, meninggalnya Merlin sungguh disesali pihak keluarga. Namun pihak keluarga menerima kematian Merlin sebagai kelalaian sendiri.

“Ibu korban juga sudah diinterogasi penyidik dari Polsek Waelangga dan telah membuat pernyataan menerima kematian Merlin.

Polisi menyerahkan jenazah Merlin kepada keluarga agar dilakukan pemakaman,” kata Daniel.

Daniel mengatakan, aparat Polsek Waelangga yang dipimpin Kanit Reskrim, Bripka Simson dan KSPKT Bripka Wems Adu dan anggota Intelkam, Briptu Budi Tadu telah melakukan olah TKP dan menginterogasi saksi yaitu mama korban.

“Hasil penyelidikan sementara korban meninggal dunia karena kelalaian sendiri. Korban memetik kakao menggunakan alat bantu berupa sebatang bambu kecil dan di ujung bambu diikat sabit untuk bisa petik kakao. Diduga korban jatuh dan lehernya terluka terkena sabit,” kata Daniel.//delegasi (*/hermen)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Furnitur Ruang Tamu Minimalis Tren dan Desain

Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…

8 jam ago

Seni dinding minimalis Panduan lengkap desain interior

Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…

8 jam ago

Furnitur minimalis untuk ruang kecil solusi cerdas

Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…

8 jam ago

Rumah minimalis dengan arsitektur modern Panduan lengkap

Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…

1 hari ago

Rumah minimalis dengan dapur kecil dan fungsional

Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…

1 hari ago

Rumah minimalis dengan penggunaan furnitur minimal Panduan praktis

Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…

1 hari ago