Categories: Hukrim

Terkait Insiden Di Sabu, GMIT Bersikap

Gereja Masehi Injil di Timor (GMIT)  mengungkapkan keprihatinan atas  insiden yang dialami siswa SD di Sabu oleh orang tak dikenal yang telah menyerang beberapa siswa SD di Seba, Kabupaten Sabu Raijua, Selasa (13/12/2016) sekitar pukul 08.30 Wita.
Dalam pernyataan resmi GMIT, Ketua GMIT,  Merry Kolimon mengecam keras ppenyerangan  terhadap anak anak di lingkungan sekolah pada jam bejar di Sabu.
Berikut petikan Pernyataan sikap Ketua GMIT, Pdt Merry Klimon:
Pernyataan sikap Ketua GMIT, Pdt Merry Klimon:
Kami mengecam dengan keras penyerangan terhadap anak-anak di lingkungan sekolah pada jam belajar di Seba Pulau Sabu, NTT. Kekerasan terhadap anak adalah kekerasan terhadap kemanusiaan. Kami minta pemerintah dan pihak keamanan bekerja dengan sungguh-sungguh mengungkap pelaku, tindakan penyerangan, dan motivasinya. Kami juga mohon jemaat/masyarakat tidak terprovokasi. Kami minta agar umat lintas beragama di Sabu saling menjaga untuk memelihara kerukunan dan bersama-sama bersuara menuntut keadilan bagi anak-anak kita. Mari kita jaga Pulau Sabu dan NTT sebagai rumah bersama. Kita tolak tegas semua tindakan memprovokasi dengan cara tidak membiarkan diri terprovokasi. Kami himbau tokoh2 agama saling berkoordinasi untuk memastikan kita merawat toleransi dan kerukunan.Mari sama sama kita menunggu informasi yang benar dari pihak berwenang. Mohon jangan menyebarkan informasi yang hanya akan memperkeruh keadaan. Kita berharap anak anak korban mendapat perawatan yang cepat dan dipulihkan. Pihak keamanan kami mohon agar segera mengambil lanhkah cepat mengungkap pelaku dan menyampaikan segera untuk meredam situasi.
Hingga pukul 12.15 siang tadi, situasi di pelabuahan Seba-Sabu Raijua memanas. Pasalnya, warga berkerumun dan membludak  di pelabuahn. Mereka melakukan long mart dari Sabu Barat, tempat kejadin perkara. Mereka menuntut para pelaku harus segera ditangap. Kehadiran warga di pelabuhan menyusul informasi bahwa  pelaku yang berusaha meloloskan diri sudah diamankan  petugas di atas Kapal Cantika ekxpres. Kapal yang semula akan berlayar ke Kupang terpaksa harus berbalik arah kembali ke Sabu, karena dalam perjalanan menuju Kpang, petugas mendapatkan 7 orang yang diduga pelaku ada di atas kapal tersebut.//delegasi (hermen/germanus)

 

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Paunglaung Dam, Danau Buatan yang Memikat

Myanmar, dengan keindahan alamnya yang memukau, memiliki banyak destinasi wisata yang menarik untuk dijelajahi. Salah…

2 jam ago

Keindahan Ngwe Saung Beach, Pantai Eksotis dengan Pasir Putih

Ngwe Saung Beach adalah salah satu destinasi wisata paling menawan yang terletak di pesisir barat…

2 hari ago

Keindahan Ngapali Beach: Surga Pantai Tropis di Myanmar

Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…

4 hari ago

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

1 minggu ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

1 minggu ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

2 minggu ago