Categories: Kesehatan

Terkait salah Kelola Dana, Kepala Puskesmas Diminta Jangan Cuci Tangan

Oelmasi, Delegasi.com – Kepala Dinas kesehatan Kabupaten kupang, dr. Robert A.J. Amaheka meminta para Kepala Puskesmas untuk tidak cuci tangan  ketika pengelolaan dana Bantuan Operasional Kesehatan(BOK) menjadi masalah. Hal itu dikatakan Amaheka terkait masalah Pengelolaan dana  kader Posiandu BOK  SMD dan MMD di Puskes Oenuntono , kecamatan Amabi Oefeto Timur Kabupaten Kupang yang sempat diberitakan di media massa//Foto beberapa waktu lalu.

Dia meminta para kepala Puskesmas di 26 puskesmas di wilayah kabupaten kupang  harus mampu memngelola dana tersebut dan didistribusikan tepat sasaran.  “Dana itu harus distribusikan secara baik dan jangan sampai bermasalah, seperti uang masuk di rekening pribadi kepala puskesmas,” tandas Amaheka, ketika dikonfirmasi wartawan melalui henpon selular senin, (9/10/2017).

Pengelolaan dana BOK menurut Amaheka sudah menjadi kewenangan kepala puskesmas selaku Kuasa Pengguna Anggaran (KPA). Dan para kepala Puskesmas mengetahui secara benar kinerja kader dan tenaga kesehatan, termasuk mengenal dan mengetahui luas  wilayah, jumlah penduduk dalam melaksanakan Survei Mawas Diri (SMD) dan Musyawarah Masyarakat Desa (MMD).

Menurut Amaheka, alokasi dana BOK  bertujuan  membantu operasional kader dan petugas untuk melakukan upaya promotif dan prefentif agar penduduk yang sakit harus berobat dan penduduk yang sehat harus menjaga kesehatanya agar tidak sakit, sehingga semakin sehat penduduk maka penggunaan anggaran makin kecil.

Penyaluran dana BOK saat ini tidak menggunakan system kliem namun alokasi anggran dana BOK akan dicairkan ke puskesmas-puskesmas sehingga bisa mempercepat kinerja kader dan tenaga kesehatan dalam melakukan SMD dan MMD di wilayah kerja puskesmas.

Menurut Amaheka, dana BOK untuk 26 puskesmas di kabupaten Kupang tahun anggaran 2017 mengalami kenaikan hingga 300 persen disbanding tahun sebelumnya. Misalnya  Puskesmas Oenuntono sebesar Rp 687.900.000 dan Puskesmas Oepoli mencapai Rp 972.050.000, Puskesmas Baun Rp 777.212.500, Puskesmas Naikliu Rp680.400.000, Puskesmas Poto Rp 663.900.000, Puskesmas Tarus Rp 680.400.000.

“Jadi kepala puskesmas harus mampu melakukan koordinasi secara berkala agar proses SMD dan MMD berjalan lancer dan anggaranya harus segera terdistribusi. Jangan diparkir direkening pribadi, jangan  potong honor kader dan tenaga kesehatan  dengan menggunakan alasan akan di kembalikan ke Negara,” tegasnya.//delegasi(ger)

Komentar ANDA?

Penulis Delegasi

Recent Posts

Keindahan Kuang Si Falls: Air Terjun Turquoise di Laos

Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…

1 hari ago

Keindahan Pondoland dan Pesona Alam serta Pantainya

Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…

3 hari ago

Keindahan Tulbagh Wine Route: Wisata Anggur

Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…

5 hari ago

Keindahan Pretoria: Mengunjungi Kota yang Penuh Sejarah

Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…

1 minggu ago

Keindahan Cederberg: Keindahan Alam yang Tersembunyi

Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…

1 minggu ago

Keindahan Galdhøpiggen Jotunheimen – Gunung Tertinggi

Norwegia dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, dan salah satu destinasi yang wajib dikunjungi adalah…

2 minggu ago