LARANTUKA-DELEGASI.COM–Tersangka dugaan Korupsi Pengelolaan Dana Covid-19 Kabupaten Flores Timur, (AHB), Kepala Pelaksana (Kalak) Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Flotim, bisa menjadi Justice Collaborator untuk mengungkap tuntas aktor intelektualis dibalik kasus dugaan Korupsi berjamaah di Flores Timur.
Dimana, Lembaga Hukum & HAM, Pelayanan Advokasi Untuk Keadilan dan Perdamaian (PADMA) Indonesia, bersama Koalisi Masyarakat Pemberantasan Korupsi (KOMPAK) Indonesia, siap membantu dan mendampingi,”demikian pernyataan tegas yang disampaikan Ketua Dewan Pembina PADMA Indonesia, yang Koordinator KOMPAK Indonesia, Gabriel Goa kepada Media, menanggapi langkah Kejari Flores Timur menetapkan dan menahan Tersangka dana Covid-19.
Yakni, AHB (Kalak BPBD) Flotim, Kamis, 15/09/2022, PIG (Sekda) Flotim, Kamis,22/09/2022.
Baca juga: PADMA dan KOMPAK Indonesia Dorong Kejari Larantuka Terus Bongkar Praktek Korupsi Berjamaah di Flotim
Serta PLT (Bendahara BPBD) Flotim, meski belum memenuhi panggilan Kejari Flotim hingga Kamis,22/09/2022.
Menurut Gabriel Goa, sikap kesatria tersangka AHB, Kepala BPBD Flotim yang siap bertanggungjawab, dengan memenuhi panggilan pihak Kejaksaan Negeri Flotim, dan taat hukum sebagai tersangka ditahan, sembari menunggu proses hukum selanjutnya, patut diapresiasi.
Hal yang sama pula dengan tersangka PIG, selaku Sekda Flotim.
Walaupun sempat mangkir pada panggilan pertama.
“Ini membuktikan bahwa AHB kooperatif. Demikian juga dengan PIG, yang hari ini Kamis,22/09/2022, datang memenuhi panggilan kedua pihak Kejaksaan Negeri Flotim.
Nah, Saya kira untuk tersangka AHB, bisa menjadi Justice Collaborator, dengan meminta perlindungan ke Lembaga Perlindungan Saksi dan Korban (LPSK), serta Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Republik Indonesia,”ujar Gabriel Goa, lagi.
Dikatakannya, para tersangka dugaan Korupsi dana Covid-19 Flotim, harus berani bersuara di persidangan nanti, agar aktor intelektualisnya bisa dijerat hukum.
Serta dugaan Korupsi berjamaah lainnya yang terjadi selama ini di Flotim bisa dibongkar tuntas,”tegasnya.
Baca juga: Kejari Tetapkan Sekda Flotim Tersangka Kasus Korupsi Dana Covid
Sembari menambahkan, PADMA Indonesia dan KOMPAK Indonesia siap membantu mendampingi menjadi Justice Collaborator.
Asal tahu saja, Pasca Tersangka dugaan Korupsi dana Covid-19 Flotim, AHB ditahan, Kamis, 15/09/2022, terkini Sekda Flotim, PIG yang juga tersangka setelah ditetapkan Kejari Flotim, Kamis, 22/09/2022, datang memenuhi panggilan Kejari Flotim, dan langsung ditahan.
Tinggal tersangka PLT, Bendahara BPBD Flotim, yang belum memenuhi panggilan Kejari Flotim.
Sesuai informasi yang diperoleh Media, Kejari Flotim, akan melakukan jemput paksa, jika yang bersangkutan tidak memenuhi panggilan kedua.
Sementara itu, selain PADMA Indonesia dan KOMPAK Indonesia, banyak pihak juga berharap dugaan Korupsi dana Covid-19 Flotim harus dibongkar tuntas, termasuk pihak-pihak lainnya yang ikut menikmati aliran dana.
Plus kasus-kasus dugaan korupsi lainnya seperti Dana Badai Seroja, Kelor Covid-19, Penjarangan Mente, Pengembalian Dana Ganti Kerugian Keuangan Negara dalam kasus Talud Bubuatagamu dan Lamakera, yang terindikasi kuat belum terekam dalam APBD Perubahan Flotim Tahun Anggaran 2022, pun dibongkar kembali. (WAR/Delegasi.Com)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…