LARANTUKA-DELEGASI.COM– ‘Wajah’ Taman Kota Felix Fernandez, yang berada di ‘Jantung’ Kota Larantuka dan Obyek Wisata Wai Platin, di Desa Mokantarak, yang oleh Pemerintah Kabupaten Flores Timur, terus dipoles setiap tahun dengan back up dana APBD Flotim, maupun DAK tahun 2021 Dinas Pariwisata & Kebudayaan, boleh jadi didaulat sebagai ikonnya bingkai ‘Kota Menata’, yang diusung Bupati Anton Hadjon-Wakil Bupati Agus Boli.
Pasalnya, meskipun masih di tengah ‘kepungan’ Pandemi Covid-19, yang berefek turunnya tingkat kunjungan wisatawan, maupun pengunjung lokal, karena pemberlakuan Prokes Covid-19, terkait menghindari kerumunan dan pembatasan mobilitas, serta alih-alih mengejar Pendapatan Asli Daerah (PAD), Pemkab Flotim tetap nekad & bersemangat meluncurkan paket proyek untuk dua kawasan penting ini.
BACA JUGA:
Dandim Imanda Launching Bansos Peduli Covid-19 Kodam IX/Udayana Untuk Wilayah Kodim 1624/Flotim
Bahkan, untuk membuat Taman Kota Felix Fernandez, kian berdaya tarik tinggi, dan mengundang selera banyak pihak untuk datang berkunjung, Pemkab Flotim melalui Dinas Pariwisata & Kebudayaan, berani ‘pasang badan’ melalui DAK tahun 2021, mengerjakan lagi dua paket fisik bangunan, yang disebut-sebut sebagai Proyek Peningkatan Toilet, dengan pagu dana sebesar Rp. 982 juta.
Demikian pula, dengan obyek wisata Wai Platin, pun hari-hari belakangan ini, sangat sibuk dipoles pemenang proyek dan para pekerjanya.
Bahkan, seperti yang terlihat Delegasi.Com, saat melintasi kawasan wisata ini pekan kemarin, sejumlah bangunan sebelumnya seperti Lopo, Tempat Berjualan, juga Kamar Mandi/WC, digusur untuk dibangun sarana prasarana penunjang yang baru.
Padahal, Lopo-Lopo dan Kamar Mandi/WC itu sepintas terlihat masih layak pakai.
Maklum, areal kawasan wisata Wai Platin ini, agak sempit, sehingga sepertinya, harus bongkar pasang, tiap kali ada proyek baru masuk.
Beda dengan obyek Wisata Pantai Deri di Adonara, yang agak luas.
Dengan areal yang lebih luas, menjadikan obyek wisata ini lebih mudah ditata.
Seperti pada tahun 2020, dimana obyek wisata Pantai Deri, mendapat paket proyek peningkatan sebesar Rp. 900 juta.
Kebutnya Pemkab Flotim menata dua obyek vital ini, yakni Taman Felix Fernandez & obyek wisata Wai Platin, pun memantik ingin tahu dan nada tanya publik.
“Apa itu Pak, yang sedang dikerjakan? Kok hampir tiap tahun dibangun terus yah ini Taman Kota & areal wisata Wai Platin?
Tapi, tampaknya tetap terlihat biasa-biasa saja. Dan, tak tertata rapih serta indah dilihat.
Coba ada orang khusus yang menatanya, mungkin lebih baik,”ujar seorang warga, yang enggan ditulis identitasnya, saat bincang lepas dengan Delegasi.Com, di saat sama-sama melintasi kawasan ini, Rabu, 13/10/2021, Sore.
Ia agak sedikit kaget dengan penampakan dua proyek bangunan di Taman Kota Felix Fernandez, yang sedang dikerjakan saat ini.
Yakni, 1 (satu) buah di bagian Timur dan Satunya di bagian Barat.
Demikian pula, dengan sibuknya pekerjaan proyek di Wai Platin saat ini, hingga droping material proyeknya, ada yang terpaksa melewati pagar pembatas jalan raya.
Lepas dari itu, tentu publik Flotim juga berharap, kontraktor pelaksana paket proyek ini, mampu ‘menyulap’ dua kawasan itu menjadi ‘ikon Kota Menata’, sekaligus mendukung Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim, yang kini ditukangi Drs. Petrus Pemang Liku, MT untuk dapat ‘menjual’ Taman Kota Felix Fernandez dan obyek wisata Wai Platin, sebagai obyek unggulan, sekaligus menjadi destinasi wisata baru pasca Pandemi Covid-19.
Dan, berkontribusi besar bagi peningkatan PAD Flotim, serta berdampak besar terhadap suksesnya visi-misi maupun kepemimpinan Bupati Anton Hadjon, yang tinggal 8 bulan lagi.
(Delegasi.Com/BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…