Tim Rahim Lamaholot, Elys Muda, Yuliana Tokan dan Imelda Palihama menjenguk Mama Lusia, korban bencana Nelelamadike, di rumahnya, Kamis, 07/10/2021, Pukul 11.30 Wita. (Delegasi.Com/BBO)
ADONARA-DELEGASI.COM– Rahim Lamaholot, paguyuban Kaum Perempuan Lamaholot yang bekerja sebagai buruh migran di Kalimantan, kembali memberi bantuan sosial kemanusiaan bagi korban bencana Nelelamadike, Adonara, Kamis, 07/10/2021.
Bantuan berupa Dana amal kepada salah satu korban, yakni Anjelina, diantar langsung Tim Rahim Lamaholot di Adonara, Elys Muda dan Yuliana Tokan bersama kawan-kawan, ke rumah korban.
Sebagaimana informasi yang disadap langsung Delegasi.Com, Kamis, 07/10/2021, Siang, kedatangan Tim Rahim Lamaholot, sebanyak 8 orang itu, dengan menumpang sebuah mobil Pick Up, langsung melaporkan diri di Kantor Desa Nelelamadike, sebelum ke rumah korban, untuk menyerahkan santunan.
Baca Juga:
Rahim Lamaholot Bawa Air Bersih Buat Korban Bencana Nelelamadike
Rahim Lamaholot Berbagi Amal Untuk Korban Bencana Nelelamadike
Selain, menemui Anjelina untuk berikan semangat dan bantuan, Tim Rahim Lamaholot yang dikoordinir Elys Muda dan Yuliana Tokan, pun sempat luangkan waktu menjenguk korban Mama Lusia, yang juga pernah didatangi Tim Rahim Lamaholot untuk menyerahkan bantuan beberapa waktu lalu.
“Iyah, Kami kunjungi Korban Anjelina untuk serahkan Amplop Kemanusiaan.
Kami ada 8 orang dengan numpang 1 mobil pick up, sekitar jam 10.00 Wita, tiba dan lapor diri di Kantor Desa Nelelamadike.
Lalu, ke rumah korban Anjelina, memberikan semangat dan serahkan amplop kemanusiaan.
Kami juga sempat ke rumah korban bencana Mama Lusia untuk berikan semangat,”ujar Elys Muda kepada Delegasi.Com, Kamis, 07/10/2021, Siang.
Elys menambahkan, meski tak banyak, namun bantuan kaum perempuan buruh migran di Kalimantan ini, boleh jadi penyemangat, juga doa bagi korban bencana agar lekas bangkit dan pulih kembali hidupnya.
“Syukur dan Puji Tuhan, semuanya berjalan dengan lancar dan sukses.
Korban Anjelina dan Mama Lusia juga baik-baik saja, menyambut Kami.
Walaupun, terlihat masih trauma,”ujar Elys, lagi.
Usai menyerahkan bantuan, Elys Muda dan Kawan-kawan meninggalkan Nelelamadike sekitar pukul 12.30 Wita.
Mereka kemudian rehat sejenak di Pantai Deri untuk makan Siang bersama.
(Delegasi.Com/BBO)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…