BETUN, DELEGASI.COM- Bermodalkan Toa sederhana, UPT.Penda NTT Wilayah Malaka, turun ke pasar pasar tradisional, Desa, Kecamatan dan titik – titik keramaian di seluruh wilayah Kabupaten Malaka, Kesederhanaanya mampu menggugah dan menggelorakan semangat masyarakat pemilik kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda empat untuk sadar, taat pajak dan pintar pajak kendaraan bermotor.
Toa sederhana selalu menyuarakan suara tentang sadar dan taat pajak kendaraan di Rai Malaka. Kesederhanaanya namun mampu menggetarkan dan menggaungkan sunyi dan sepinya semangat sadar pajak dan taat pajak di Bumi segudang budaya dan seribu tradisi dalam balutan sebete seladi.
Baca Juga:
Inilah Capain Kinerja UPT Penda NTT Wilayah Malaka 2021
UPT Penda NTT Wilayah Malaka Terus Menyapa Wajib Pajak Kendaraan di Wilayah Laenmanen
Suaranya mampu menggetarkan dan membangkitkan semangat dan gelora untuk taat, sadar dan.pintar pajak Kendaraan Bermotor. Sadar atau tanpa kita sadari bahwa gaungnya senantiasa menggema seantero Rai Malaka, ketika gaung dan suaranya menggema di Besikama Malaka Barat, pasar Kaputu Kecamatan Sasitamean, Pasar Boas Malaka Timur, Pasar Uabau kecamatan Laenmanen, Pasar Hanimasin dan Webriamata Kecamatan Wewiku, Pasar Litamali Kecamatan Kobalima, Pasar Alas Kecamatan Kobalima Timur, Pasar Betun dan Pasar Bolan Kecamatan Malaka Tengah, Pasar Biudukfo Kecamatan Rinhat, Pasar Bani-Bani, Pasar Tunabesi, Pasar Ikang Tuanbeis Kecamatan I’o Kufeu.
Gaung dan gemanya seolah- olah sedang mengundang dan menyapa masyarakat pemilik kendaraan bermotor baik roda dua maupun roda untuk mampir dan singgah sebentar untuk kita berbincang, bersenda gerau dan berbicara sesaat tentang sadar, taat dan pintar pajak kendaraan bermotor.
Dari hasil Sendagurau, bincangan ringan dan diskusi sederhana mampu menarik dan menyadarkan pribadi yang kokoh dan kuat yang sebelum tidak sadar, namun mampu menyadarkan sekaligus melunasi pajak kendaraan yang tunggak dari tiga, lima bahkan sepuluh tahun menunggak pajak kendaraan bermotor.
Entah sudah berapa banyak, berapa juta, berapa milyaran rupiah yang dihasilkan dari Toa sederhana itu, namun diyakini dan disadari bahwa Kesederhanaanya telah dan mendulang milyaran rupiah PAD NTT yang bersumber dari Pajak Kendaraan Bermotor di Rai Malaka. Kesederhanaanya mampu menggetarkan semangat membayar pajak kendaraan bermotor di bumi Sebete Seladi baik Kendaraan Dinas maupun kendaraan pribadi milik masyarakat Malaka.
Sang Nahkoda Kapal UPT.Pendapatan Daerah Provinsi NTT Wilayah Kabupaten Malaka Clara M.F.Bano, SE didampingi Oktavianus Mare,SS Kasubag Tata Usaha, Francisco.M.Cipriani, SH dan Anisia M.Bili, ST pada penutupan penerima pada Kamis 30 Desember 2021 pada saat penutupan loket Samsat Malaka mengatakan bahwa menyampaikan terima kasih kepada Pemerintah Kabupaten Malaka, Polres Malaka, Pimpinan Bank NTT Cabang Betun, para Camat, Kepala Desa, Tokoh Masyarakat dan Renu Rai Malaka Tomak, teristimewa masyarakat pemilik kendaraan bermotor di Bumi Negeri Sebete Seladi yang telah mendukung dan berkontribusi untuk membangun Rai Malaka dengan Senantiasa sadar, Taat dan Pintar Pajak kendaraan Bermotor di Bumi Malaka.
Kerja sama dan dukungan ini, terus dan tetap ada dan berkelanjutan di Tahun 2022 dan seterusnya menuju Kabupaten Malaka bebas dari Tunggakan Pajak kendaraan, Malaka Maju, NTT Bangkit dan NTT Sejahtera.
//delegasi(Okto Mare)