DELEGASI.COM, LEWOLEBA – Fetival Desa Binaan Bank NTT tahun 2022 berlanjut. Di Kabupaten Lembata, Penjabat Bupati mendampingi juri turun ke lokasi TJPS dan berkesempatan melepas 610 anak tukik ke laut lepas
Penjabat Bupati Lembata, Marsianus Djawa mengatakan, adanya kelompok UMKM di desa-desa binaannya, menunjukkan kepedulian Bank NTT dalam membangun ekonomi masyarakat desa.
“Kami salut dan bangga atas perhatian Bank NTT yang sudah bergerak jauh dari zona nyamannya, Dengan turun langsung ke desa-desa untuk membina kelompok UMKM, itu artinya Bank NTT sangat peduli dengan ekonomi warga masyarakat di desa binaannya, “demikian Marsianus saat mendampingi tim juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD 2022, saat meninjau Desa Bour Kecamatan Nubatukan Kabupaten Lembata, Rabu 03 Agustus 2022.
Sebagai sebuah bank, jelas Nus Djawa, Bank NTT sudah bergerak jauh dari zona nyaman. Sehingga Bank NTT punya perhatian besar terhadap masyarakat di desa binaanya.
Selain membina kelompok UMKM, Bank NTT juga telah melakukan interfensi terhadap stunting. Berikut, melaksanakan program TJPS (Tanam Jagung Panen Sapi) Pola Kemitraan. Dan selalu mendukung Pemerintah Daerah (Pemda), tandasnya.
Tim juri Bank NTT dalam misi penjurian lanjutan untuk tahap kedua ini turun menyebar ke desa-desa binaannya. Kali ini untuk Kabupaten Lembata atasnama Ni Dewa Agung Ayu Sria Liana Dewi.
Dalam misi penjuriannya Liana Dewi turun ke Desa Bour, salah satu dari empat desa lainnya yang mengikuti event paling special yang digelar oleh Bank NTT ini.
Istimewanya Liana Dewi ke Desa Bour, ia didampingi selain Penjabat Bupati Lembata, juga ikut hadir Asisten I Setda Kabupaten Lembata, Quintus Irenius Suciadi, Asisten II, Ambrosius Wurin Leyn, Kadis Pariwisata & Ekraf, Yakobus Andreas Wuwur serta Kadis Pertanian Kanisius Tuaq, sejumlah kepala OPD yang lain.
Tidak luput, Pimpinan Bank NTT Cabang Lewoleba, Petrus Soba Lewar juga hadir mendampingi bersama pejabat dari Bank NTT setempat.
Saat berada di Desa Bour, Penjabat Bupati Lembata berkesempatan melepas Tukik (anak penyu) yang berjumlah 610 ekor ke laut. Serta meninjau langsung kebun petani yang mengikuti program TJPS pola kemitraan dari Bank NTT Cabang Lewoleba.
Diketahui, untuk Festival Desa Binaan tahun 2022 ini diikuti oleh lima desa di Kabuoaten Lembata.
Kelima desa itu adalah Desa Kalikur dengan produk UMKM unggulan yakni Tenun Ikat. Berikut, Desa Balauring dengan hasil perikanan olahan. Yaitu Asap Tuna, Stik Tuna, Abon Tuna, Sambal Tuna, Dendeng Tuna, Sosis Tuna dan Keripik Tuna.
Sementara Desa Dikesare yang unggul di bidang Kuliner dan Pariwisata. Sedangkan dua desa lainnya yakni Desa Pasir Putih yang juga unggul pada Kuliner dan Pariwisata serta Desa Bour yang unggul di bidang Pertanian, Perikanan, Tenun Ikat, dan Keripik Nona Bour.
Mengutip siaran pers bagian Humas Bank NTT, bahwa Tim Juri Festival Desa Binaan Bank NTT dan Festival PAD 2022, pada Selasa (2/8) hari pertama turun ke lokasi, juri didampingi Kadis Pariwisata, Kabid Dinas Koperindag bersama PC Bank NTT Lewoleba mengunjugi Desa Kalikur, Desa Balauring dan Desa Dikesare.
Sedangkan pada hari kedua, Rabu (3/8) mereka mengunjungi Desa Pasir Putih dan Desa Bour.
//delegasi(tim)
