ENDE, DELEGASI.COM – Saat ini kabupaten Ende sudah ada tiga kasus positif covid -19 .Ketiga kasus itu berdasarkan hasil swab yang diterima pemerintah.
Hal tersebut diungkapkan oleh juru bicara penanganan Covid-19, dr. Muna Fatma kepada tim media ini. Beliau menyebutkan , dari 3 orang yang dinyatakan positif covid -19 tersebut, dua pasien sudah diisolasi di RSUD Ende sementara satu pasiennya diisolasi secara mandiri.
Dari peta sebaran Covid -19 yang diterima media ini, penyebaran kasus terjadi di dua wilayah kecamatan diantaranya, wilayah kecamatan Ende Selatan sebanyak satu kasus,dan kecamatan Ende Timur sebanyak dua kasus positif covid-19.
Sementara penyebaran Orang Tanpa Gejala (OTG, red,-) yang melakukan kontak erat dengan pasien positif covid -19 tertinggi ada di kecamatan Ende Timur dengan jumlah OTG sebanyak 18 orang, disusul kecamatan Ndona sebanyak 4 orang, kecamatan Ende Selatan sebanyak 4 orang sedangkan untuk kecamatan Ende Tengah sebanyak 1 orang.
Sehingga total OTG yang berkontak erat dengan pasien positif Covid -19 berjumlah 27 orang.
dr.Muna yang juga Kepala Dinas Kesehatan kabupaten Ende ini juga menerangkan bahwa pemerintah saat ini masih menunggu 27 sampel tes swab yang saat ini sedang diuji coba.
Selain 3 orang yang positif covid -19, beliau juga menegaskan terdapat satu kasus probable Covid – 19 yang telah meninggal dunia. Istilah probable menurut dr.Muna diartikan terhadap kondisi seseorang yang masih suspek Covid dengan bergejala covid-19 ISPA berat, koma hingga meninggal dunia.
“ Namun belum ada hasil yang menunjukan statusnya, apakah almarhum berstatus positif atau negatif Covid-19 “ tandasnya.
Jubir Muna Fatma kembali mengingatkan masyarakat agar tetap memakai masker, rajin mencuci tangan, hindari kemurunan serta disiplin menjaga jarak minimal dua meter.
“Masayarakat diminta untuk tetap menjalankan protap kesehatan dalam tatanan baru atau new normal,” tandasnya.
Secara terpisah, Bupati Ende, Drs. Djafar Ahmad yang berhasil dihubungi via Whats App (WA) meminta masyarakat jangan panik dan tetap waspada, yaitu menaati protokol kesehatan penanganan Covid -19 antara lain, selalu rajin mencuci tangan, selalu memakai masker dan jaga jarak, hindari kerumunan.
Orang nomor satu di Kabupaten Ende ini menegaskan bahwa Dinas Kesehatan telah berkoordinasi dengan pihak RSUD Ende dan bergerak cepat melakukan penelusuran terhadap orang-orang yang kontak erat dengan tiga pasien yang positif tersebut.
Menurut beliau, ketika kabupaten Ende pada waktu lalu telah masuk zona hijau, pemerintah telah menggagendakan program untuk melakukan rapit tes massal di titik ramai seperti Gereja, Masjid, pasar juga kepada para ASN dan para medis.
Rapit tes massal tersebut,katanya guna memastikan bahwa Ende sudah benar-benar bebas dari Covid -19, namun agenda tersebut masih dalam tahap sosialisasi.
Bupati Djafar kembali menegaskan bahwa ke depan terkait upaya memutus mata rantai penyebaran Covid-19 di kabupaten Ende, akan disesuaikan dengan Inpres nomor 6 tahun 2020, yaitu pendekatannya persuasif untuk taat pada protap kesehatan, dan akan melibatkan banyak pihak termasuk TNI dan Polri.
“Masyarakat kita ajak untuk sama-sama menghadap;i Covid -19, sehingga peranan RT,RW, para kepala Desa dan Lurah kita tingkatkan untuk kampanye persuasif agar kita semua taat protap kesehatan,” tandasnya.
//delegasi (*/tim)