Uskup Sipri Rayakan Syukur Pentahbisan Sebagai Uskup dan Ziarah Imamat 25 Tahun

Avatar photo
Uskup Ruteng, Mgr. Sipri Hormat //Foto ISTIMEWA

RUTENG,DELEGASI.COM –Uskup Ruteng Mgr. Siprianus Hormat, Pr merayakan syukur atas pentahbisan sebagai uskup dan ziarah imamatnya 25 tahun.

Dua perayaan tersebut ditandai dengan misa syukur yang berlangsung di lapangan bola kaki Bea Mese, Paroki Ri’i, Kampung Bea Mese, Desa Bea Mese, Kecamatan Cibal, Kamis (8/10/2020).

Dilansir dari laman Pos Kupang.com, perayaan syukuran atas tahbisan dan perak imamat Uskup Siprianus itu diadakan dengan penuh khidmat setelah sehari sebelumnya mengikuti pelbagai acara di keluarganya Uskup Siprianus.

Kegiatan itupun tetap mengikuti protokol kesehatan secara ketat untuk mencegah pandemi Covid-19 seperti diukur suhu tubuh, mencuci tangan, menjaga jarak, wajib memakai masker dan umat serta undangan pun sangat dibatasi.

Misa syukur itu dipimpin langsung oleh Uskup Siprianus didampingi Uskup Agung Pontianak Mgr Agustinus Agus, Uskup Agung Ende, Mgr Vincentius Sensi Potokota, Uskup Denpasar, Mgr Silvester San dan Uskup Emeretus Mgr Mikael Angkur bersama Vikjen Rm Alfons Segar dan jajaran para imam.

Perayaan ini juga dihadiri Gubernur NTT Viktor Laiskodat, Bupati Manggarai Barat Agustinus Ch Dula, Bupati Manggarai Timur Andreas Agas, Pjs Bupati Manggarai Zeth Sony Libing, pimpinan Forkopimda, para tokoh lintas agama dan umat.

Uskup Ruteng, Mgr. Sipri Hormat //Foto ISTIMEWA

 

Uskup Siprianus saat memimpin misa syukur itu mengatakan, dirinya sebetulnya merayakan syukur imamat bersama empat rekannya yang bersama sejak di Seminari Kisol. Empat rekannya itu adalah Rm Emil Sarimas Pr, Rm Beny Jaya Pr, Rm Apri Burhanling Pr dan Rm Matias Daven Pr.

Sujud dan syukur harus dilakukan karena Tuhan memilih orang-orang sederhana dan rendah untuk menjadi pelayan dan gembala umatnya.Tuhan ingin memakai dirinya dan rekannya untuk membawa berkat untuk sesama dan umat di keuskupan ini.

Uskup Siprianus juga mengatakan, perayaan syukuran berlangsung di Bea Mese karena mempunyai nilai tersendiri sebab tempat penyemaian panggilan Tuhan lewat para pastor dan bruder OFM dahulu, para guru, orang tua, keluarga, dan para tokoh. Sehingga rahmat Tuhan mulai diterimanya hingga menjadi Uskup Ruteng yang dipercayakan Tuhan untuk menggembalakan umat di Keuskupan Ruteng sejak 19 Maret lalu.

Gubernur Viktor dalam sambutannya di penghujung misa berdasarkan rilis yang disampaikan oleh Kabag Prokopim Setda Manggarai Lody Moa, menyampaikan ucapan selamatnya kepada Uskup, dan memohon doa yang mulia Uskup para pemimpin dapat memimpin masyarakatnya dengan empati.

Menurut Gubernur Viktor, perjalan hidup Uskup Siprianus dari sebuah kampung kecil sampai menjadi Uskup tentu membutuhkan banyak perjuangan.

“Orang yang beragkat dari kesusahan akan jadi pemimpin yang penuh empati. Empati itu dibutuhkan kita semua,”tegas Gubernur yang berdiri di depan latar panggung bertuliskan ‘Omnia in Caritate: Lakukanlah Segala Pekerjaanmu dalam Kasih’ moto pelayanan Uskup Siprianus.

Ketua Umum Panitia Syukuran Deno Kamelus mengatakan, dalam acara saat ini, dua momen besar dilaksanakan, yakni syukuran tahbisan dan syukuran usia perak Uskup Siprianus.

Misa syukur Thabisan Imamat dan 25 Tahun Imamat Uskup Mgr Siprianus Hormat, Pr //Foto: Pos Kupang

 

Acaranya dijadikan satu agar umat dan elemen lain tidak berkumpul dua kali dengan pertimbangannya karena pencegahan virus Corona yang melarang kegiatan menghadirkan banyak sekali orang.

Deno juga menyampaikan, perjalanan imamat Uskup Siprianus cukup panjang, yakni sudah 25 tahun dan ziarah imamatnya terus berlanjut. Karena itu, semua umat harus tetap menyertainya dengan doa-doa dan dukungan atas program-program kerja Uskup Siprianus dan kehadiran siapa saja saat ini memberi dukungan nyata dalam ziarah penggembalaan bersama umat dan pelbagai elemen lain di Manggarai Raya.

//delegasi(PK)

 

 

Komentar ANDA?