LARANTUKA, Delegasi.Com – Sukses menggedor Panggung Hiburan & Festival Seni Budaya Lokal Khas Adonara selama 40 hari penuh damai, memeriahkan HUT TNI ke 74 di Markas Komando Rayon Militer (KORAMIL) 1624-02 Adonara, terus menyulut simpati dan empati publik.
Pemerintah Kabupaten Flores Timur, melalui Wakil Bupati Flores Timur, Agustinus Payong Boli,SH pun secara resmi menetapkan event ini masuk kalender tetap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim untuk digelar secara rutin setiap tahun dari tanggal 5 Oktober hingga 16 November.
Demikian pernyataan resmi Wabup Agust Payong Boli ketika mewakili Bupati Antonius Hubertus Gege Hadjon,ST saat memberikan sambutan pada malam penutupan, Sabtu, 16/11/2019, Malam.
Pernyataan itu dilontarkan dihadapan Panitia, Danramil 1624-02 Adonara, Mayor Inf.Ignasius Hali Sogen,SE, Kadis Pariwisata dan Kebudayaan Flotim Apolonia Corebima,SE, Wakil Ketua Komisi C DPRD Flotim Drs.Muhidin DS.Tokan,SH, Anggota Komisi C DPRD Flotim, Muhammad Ikram Ratuloli, Abdul Wahab Saleh, Camat Kelubagolit Lambert Ulin Tokan,SE Camat Witihama Laurensius Lebu Raya,SH, Camat Wotan Ulumado Silvester Kopong,M.Si, Camat Adonara Ariston Laot Kolot serta para tamu undangan maupun warga pengunjung yang mencapai 6.000 lebih orang.
Agus Boli yang tampil elegant berkostum Kemeja putih lengan panjang dipadu celana kain sepatu kest terlihat terpukau dengan desain panggung dan suasana malam penutupan festival yang begitu semarak, racikan Ivent Organizer, Polseno Niron dari Tim Komunitas Pemuda Peduli Adonara Sejati (KOMPPARASI).
Disaksikan Media, Wabup Agus Boli ditemani Kadis Pariwisata dan Kebudayaan, Apolonia Corebima tiba sekitar pukul 19.45 Wita sedikit kaget tatkala melihat betapa banyaknya massa yang memenuhi halaman Makoramil 1624-02 Adonara.
Ditambah deretan stand-stand pameran, hingga pancaran cahaya lampu hingga dentuman musik Ave Band yang terus menghibur dari tangan-tangan personilnya.
Suasana malam itu betul-betul hidup, damai dan menghibur.
Tak pelak, Wabup Agust Boli dalam sambutannya pun langsung menohok. “Saya kira, malam ini Kita langsung menetapkan bahwa Panggung Hiburan dan Festival Seni Budaya Lokal Khas Adonara, yang digawangi Koramil 1624-02 Adonara bersama Tim Kompparasi masuk dalam kalender ivent tetap tahunan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim,”tohoknya disambut tepuk tangan tamu undangan dan ribuan warga malam itu.
Agus Boli bahkan memberikan apresiasi yang tinggi terhadap dedikasi Koramil 1624-02 Adonara dan Panitia, yang meskipun dengan sumber daya terbatas, tanpa dukungan yang besar dari Pemerintah tapi mampu menggelar event besar selama 40 hari tanpa keributan.
“Ini hal yang luar biasa. Sebuah ivent dengan durasi waktu yang sangat panjang tapi damai. Dan, inilah yang menjadi cita-cita Pemerintah agar berbagai program pembangunan unjuk kesejahteraan rakyat bisa berjalan dengan baik, khususnya di Pulau Adonara yang terkenal dengan daerah yang memiliki potensi konflik tertinggi di Indonesia,”pungkasnya, semangat.
Tak berhenti disitu, Pemimpin muda Flotim yang rendah hati, cerdas, berani, sederhana dan merakyat ini pun langsung memerintahkan kepada seluruh Camat dan Kepala Desa di Pulau Adonara memberikan dukungan, baik moril maupun materil terhadap pelaksanaan ivent ini pada tahun mendatang, melalui kebijakan Anggaran Belanja dan Pendapatan Desa (APBDes).
Pasalnya, sebut Agus Boli, event ini memiliki tujuan dan manfaat yang sangat strategis bagi kelangsungan pembangunan di Pulau Adonara.
“Dengan melibatkan unsur TNI secara profesional dan produktif di berbagai bidang pembangunan kemasyarakatan, termasuk bidang pariwisata dan kebudayaan, seperti pergelaran ivent memeriahkan HUT TNI ini sebagai event tetap tahunan maka pasti berdampak positif, tidak saja terkait promosi pariwisata dan kebudayaan, tapi bidang ekonomi, pelayanan publik, pertanian, perkebunan, kehutanan, perumahan dan lainnya dengan sendirinya berjalan. Yah, seperti relokasi Pasar Waiwerang saat ini, bisa jalan baik dan lancar karena ada peran TNI didalamnya. Dan, saya juga minta agar TNI terus ikut terlibat dalam pengelolaan pasar. Termasuk Rumah Sakit Adonara nanti. Kita boleh bangun mahal-mahal tapi tetap kacau yah sama saja. Makanya, pemerintah butuh peran TNI di Rumah Sakit Adonara juga,”timpalnya, serius.
Agus Boli berharap, terus terjalin komunikasi yang baik antara pemerintah, TNI/Polri dan Masyarakat kedepannya.
Terkait respons positif pemerintah ini, Danramil 1624-02 Adonara, Mayor Inf. Ignasius Hali Sogen,SE langsung menyatakan kesiapannya membantu pemerintah.
Meskipun, menampiknya sebagai hal yang agak berlebihan.
Baginya, yang terpenting bisa terjalin komunikasi dan kerjasama yang baik antara pemerintah, TNI dan masyarakat dalam menyukseskan berbagai agenda pembangunan di Pulau Adonara.
“Terkait diakomodirnya event ini sebagai event tetap tahunan yang masuk kalender tetap Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Flotim, tentunya pihaknya merasa senang dan patut memberikan ucapan terima kasih. Prinsipnya, Kita saling membuka diri dan mendukung satu sama lainnya,”pungkasnya santai.
Ignasius berharap, pada tahun depan, event ini bisa berjalan lebih baik lagi, termasuk keterlibatan pemerintah desa, kecamatan dan instansi terkait lainnya dalam mendukung keterlibatan putra-putri yang mengikuti perlombaan. Termasuk sekolah-sekolah di Pulau Adonara,”tambahnya lagi.
Pasalnya, sebut Putera Lewotala, yang sudah 1 tahun 10 bulan memegang tongkat Komando Rayon Militer 1624-02 Adonara ini, tujuan yang paling utama dari event ini adalah menggali potensi putra putri Adonara untuk didorong ke tingkat yang lebih tinggi, guna menghasilkan sumber daya manusia Adonara masa depan yang berkualitas di berbagai bidang pembangunan.
“Inilah tujuan terbesar dari event ini. Jadi tidak sekedar datang ikut lomba saja. Atau sekedar untuk buka stand-stand saja, hiburan musik saja, tetapi menciptakan suasana damai secara menyeluruh di Adonara, mendorong suksesnya berbagai program kegiatan pembangunan di desa, berhasilnya program dana desa dan berbagai agenda pembangunan Flores Timur lainnya, dalam bingkai Desa Membangun, Kota Menata,”tutupnya, cerdas.
Malam penutupan kali ini sungguh spektakuler. Tidak saja karena 6.000 an lebih undangan dan warga yang datang. Tetapi, ada seorang Maestro Pelukis Kanvas yang diundang khusus Panitia.
Dia adalah Maestro Daniwati, pelukis ternama asal Tanah Lembata, yang sudah 40 tahun melalanglang buana di dunianya.
Ia bahkan sudah melukis ratusan bahkan ribuan tokoh-tokoh hebat di tanah air.
Seperti Basuki Abdullah, Mantan Raja Orde Baru Soeharto, Tokoh PDIP Almahrun Jacob Nuwawea, dan masih banyak lagi. Deretan artis-artis pun sama, seperti Paramitha Rusadi, Nia Daniati, Yati Octavia dan lainnya.
Dan, di event Penutupan Panggung hiburan dan Festival Seni Budaya Lokal Khas Adonara, Maestro Daniwati melukis wajah Wakil Bupati Flotim, Agust Payong Boli.
Sesuatu yang istimewa dan benar-benar menjadi kado teristimewa bagi Panitia, Pemerintah, DPRD dan Masyarakat Flotim, dalam semangat Dari Kita, Oleh Kita dan Untuk Kita bersama TNI Professional Kebanggaan Rakyat. Dirgahayu TNI ke 74. Bravo!!!
//Delegasi.Com(BBO)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…