DELEGASI.COM, RUTENG – Wakil Bupati Manggarai, Heribertus Ngabut, SH Jumat (23/12-2022) meresmikan Program Hibah Air Minum khusus bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) di Desa Golo Watu, Kecamatan Wae Ri’i Kabupaten Manggarai.

BACA JUGA : Catatan Kecil Tentang Program Hibah Air Minun Perkotaan di Manggarai

Peresmian yang ditandai dengan buka kran tersebut disaksikan oleh warga penerima manfaat dan semua tamu undangan yang menghadiri acara peresmian program hibah air minum tersebut.

Pada acara peresmian tersebut Wakil Bupati Manggarai didampingi oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Marselus Sudirman, Kasdim 1612 Manggarai, Mayor Inf. Topan Apriyanto, Camat Wae Ri’i dan sejumlah pejabat eselon dua Kabupaten Manggarai.

Wakil Bupati Heri saat acara buka kran di pekarangan rumah milik Veronika berpesan agar para penerima manfaat dari program ini hendaknya menjaga fasilitas yang sudah terpasang dengan sebaik-baiknya.

“Jaga fasiltas ini dengan baik. Dan yang tidak kalah pentingnya adalah jangan lalaikan kewajiban untuk membayar. Jadilah pelanggan yang bertanggungjawab,” kata Wabup Heri.

Sementara Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Marselus Sudirman pada sambutan pembukaan mengatakan, Bupati dan Wakil Bupati Manggarai beberapa waktu lalu memerintah dirinya untuk melakukan terobosan agar air minum bersih bisa masuk di Desa Golo Watu, Golo Wua dan Desa Ranggi.

“Soal hitungan ekonomi atau biaya dari belakang. Tetapi memenuhi kebutuhan air minum bagi masyarakat itu nomor satu. Dan soal biaya bisa disuplai dari tempat lain. Yang penting air masuk dulu di tiga desa di Wae Ri’i. Makanya kami terobos di tahun 2022.

Menurut Marselus hal yang perlu diperhatikan oleh masyarakat penerima manfaat adalah pengaturan jadwal pendistribusian air minum yang dilakukan oleh pihak PDAM. Pengaturan itu pun tidak akan berlangsung lama karena saat ini pihak PDAM sedang membenahi sumber utama yang ada di kota Ruteng.

“Karena di sumber utama masih ada pipa swadaya yang masih digunakan oleh masyarakat untuk mereka aliri air sehingga mengurangi sedikit air. Kita juga sedang bernegosiasi dan berkomunikasi dengan mereka,” katanya.

Dia meminta masyarakat tiga desa di Wae Ri’i untuk terus berdoa agar negosiasi dan komunikasi dengan warga yang ada di sumber utama air PDAM dapat berjalan mulus sehingga pendistribusian air ke tiga desa lancar dan mungkin akan berlangsung 24 jam.

Sambungan Rumah Terbanyak

Dijelaskan oleh Direktur Perumda Air Minum Tirta Komodo, Marselus Sudirman, jumlah sambungan rumah (SR) tahun 2022 sebanyak 3.099.

Untuk Kecamatan Wae Ri’i katanya sebanyak 1.419 SR.

Sambungan rumah terbanyak tahun 2022 menurutnya, terdapat di tiga desa, yakni Desa Golo Watu, Golo Wua dan Desa Ranggi dengan jumlah 934 SR.

Marselus pun meminta warga tiga desa untuk tidak melupakan kewajiban membayar setiap bulannya. Biaya itu akan digunakan untuk pemeliharaan jaringan atau biaya perbaikan jaringan yang rusak.

//delegasi(Pieter Lisong)

Komentar ANDA?