KUPANG, DELEGASI.COM – Wakil Gubernur (Wagub) NTT, Josef Nae Soi (JNS) meminta Hivos untuk merencanakan kegiatan pemberdayaan yang bersinergi dengan program-program pemerintah daerah.
“Hivos harus bersinergi dengan program-program (pemerintah) daerah mulai dari perencanaan, penganggaran, pelaksanaan dan evaluasi. Juga harus mampu menentukan locus intervensi program dan basis data yang akurat. Serta mengoptimalisasi peran sumberdaya manusia lokal sebagai wujud pemberdayaan masyarakat lokal dan penyerapan tenaga kerja,” kata Wagub JNS dalam sambutannya saat peluncuran secara virtual Yayasan Humanis dan Inovasi Sosial di Ruang Rapat Gubernur, Selasa (30/3). Turut mendampingi Wagub dalam kesempatan tersebut Kepala Dinas Sosial NTT dan Kepala Biro Administrasi Pimpinan NTT.
Yayasan humanis dan Inovasi Sosial tersebut bernaung dan bekerja sama dengan Hivos, organisasi Kerja Sama (LSM) Internasional yang berpusat di Belanda.
Menurut Wagub Nae Soi, sebagai sebuah lembaga yang bertujuan memberikan dukungan bagi organisasi masyarakat sipil dan berbasis komunitas, Hivos harus mampu wujudkan keunggulan tata kelola organisasi yang berbasis kearifan dan kepemimpinan lokal.
“Sesuai dengan namanya, yayasan baru ini bertujuan untuk mengembangkan program berdasarkan nilai-nilai kemanusiaan dalam bidang sosial, kesehatan dan budaya. Harus bisa mendorong munculnya kemampuan individu untuk untuk bisa menilai dan putuskan secara bertanggung jawab dan merdeka hak atas kemerdekaan, kehormatan serta martabat untuk ciptakan masyarakat berkeadilan dan toleran,” jelas Wagub Nae Soi.
Sementara itu Direktur Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Hilma Farid mengharapkan agar kehadiran yayasan ini semakin memperkuat upaya penguatan masyarakat sipil di Indonesia yang telah banyak dilakukan Hivos selama ini.
“Ada banyak peluang kerjasama terutama dalam mengatasi tantangan membangun kebudayaan yang kokoh. Seperti misalnya dalam program Pemajuan Kebudayaan Desa dan program-program lainnya,”kata Hilman.
Untuk diketahui, Hivos telah melaksanakan berbagai kegiataan dan program di Sumba Tengah.
Tampak hadir pada kesempatan tersebut Direktur Eksekutif Hivos, Edwin Huizing, Ketua Yayasan Board Dewi Suralaga, Direktur Eksekutif Yayasan Humanis dsn Inovasi Sosial, Tunggal Pawesty, mitra Lokal Hivos di Indonesia, Timor Leste dan Filipina, Sekda Sumba Tengah dan undangan lainnya.
//delegasi(hmsntt)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…