ADONARA, DELEGASI.COM – Usai menuntaskan misi bangkitkan Waiburak baik fisik maupun ekonomi, pasca diluluhlantahkan banjir bandang, Minggu Paskah ‘kelabu’ 04 April 2021, dengan membantu 8 (delapan) Kepala Keluarga korban membangun rumah tinggalnya, melalui Yayasan Peduli Lewotanah Adonara (YPLA) dan para donatur, kini Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh, kembali mendonasikan dananya sebesar Rp.20 juta bagi 8 Kepala Keluarga korban bencana Waiburak lagi.
Sebuah kerja cerdas kemanusiaan yang pantas dan layak diacungi ‘sepuluh jari’.
Donasi kemanusiaan Abdul Wahab Saleh, Anggota DPRD Flotim, Politisi muda, cerdas, energik dan lincah dalam urusan sosial kemanusiaan ini, diserahkan kepada para korban bencana Waiburak itu, melalui Ketua YPLA Umar Kadir Corebima, Kamis, 12 Agustus 2021, pukul 21.00 Wita, untuk kemudian diatur bagikan kepada 8 (delapan) Kepala Keluarga korban lagi, yang sudah didata YPLA.
Disaksikan langsung para korban bencana, tokoh masyarakat, agama, juga Warga Desa Waiburak, yang direkam langsung Delegasi.Com, Penyerahan dana bantuan kemanusiaan Abdul Wahab Saleh ini, terjadi di kediaman Almahrum Kapitan Hasan Corebima, salah satu korban bencana Waiburak.
Suasana penyerahan dana kemanusiaan ini pun berlangsung sederhana, namun penuh semangat bangkitkan Waiburak, dalam napas silahturahmi yang luar biasa memotivasi dan menginspirasi.
Dusun I Waiburak, yang 5 bulan lalu, sejak Minggu, 04 April 2021, luluh lantah rata tanah, namun pada Kamis Malam, 12 Agustus 2021, terlihat nampak berwajah seri, dan mulai bangkit ekonominya menjadi desa-kota yang mulai hidup kembali.
Demikian pula, diantara para korban bencana penerima bantuan tahap pertama, yang rumah huniannya pada rampung dan sudah mulai ditempati.
Yakni: Korban bencana Buyung Sunaryo, Faizal Rahman Lion,Jr, Gafur Hasan Corebima, Wahab Hayon, Baharuddin Bebe Corebima, Saudah Abdullah, Mahmud Saleh, Muhammad Kadir. Sementara Umar Kasim dan Ardi Arsikap saat ini dalam proses finishing.
Mereka semua terlihat segar, dan sesekali menebar senyum bangga kepada tokoh muda ‘Sang Idola’ Abdul Wahab Saleh, yang malam itu tiba memakai ‘Baju Kebesarannya’ Gerakan Perubahan, Salam Restorasi Partai NasDem.
Juga bagi para warga korban calon penerima bantuan tahap lanjutan, dan tokoh masyarakat Waiburak lainnya yang ikut hadir dalam acara silahturahmi penyerahan bantuan itu, seperti Bapak Mantan Lurah Waiwerang, Hongis Duran, Umar Corebima, Mantan Kades Waiburak Iksan Duling dan beberapa tokoh masyarakat lainnya.
Acara penyerahan bantuan ini dipandu Sekretaris YPLA, Moh. Iqbal Enga, berjalan aman, lancar dalam Prokes Covid yang ketat.
Iksan Duling yang didaulat mewakili suara para warga korban bencana Waiburak, dalam sambutannya, menyampaikan terima kasih dan rasa bangga yang luar biasa, atas donasi kemanusiaan Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai NasDem, Bapak Abdul Wahab Saleh itu.
Dimana, sejauh ini telah banyak memberikan perhatian besar bagi para korban bencana Waiburak, sejak awal bencana, lalu membantu rehabilitasi fisik rumah korban pada tahap pertama, kemudian dilanjutkan lagi pada tahap kedua ini, bersama Yayasan Peduli Lewotanah Adonara.
Menurutnya, apa yang telah dibuat Anggota DPRD Flotim Fraksi Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh, maupun melalui YPLA dan para donaturnya, sungguh sangat membantu memulihkan keadaan Lewotanah Desa Waiburak.
“Terutama kepada para korban yang kehilangan segala-galanya, baik jiwa, rumah dan seluruh harta miliknya.
Ini hal kemanusiaan yang sangat luar biasa.
Bahwa Lewotanah Desa Waiburak, akhirnya bisa bangkit lagi seperti saat ini, berkat kepedulian yang amat besar dari Bapak Abdul Wahab Saleh, dan YPLA bersama para donatur,”pungkasnya, lagi.
Ia pun berharap, selain bantuan untuk bangun fisik rumah tinggal, namun juga pemulihan usaha ekonomi bagi para korban bencana, yang tak punya lahan untuk bisa melanjutkan usaha ekonominya.
Pasalnya, sebut Iksan Duling, saat ini para korban rata-rata belum siap meminjam uang di Bank, karena masih takut mencicil, akibat ketiadaan modal ditangan.
“Iyah, Saya minta tolong agar selain bantuan untuk fisik rumah, tapi juga modal usaha ekonomi bagi para korban, yang tidak punya tanah di Waiburak agar bisa bangkit hidup lagi.
Sebab, sampai saat ini perhatian dari Pemerintah Daerah Flotim bagi pemulihan ekonomi warga korban bencana Waiburak, tidak ada sama sekali,”tukasnya, sembari mengungkapkan secara terbuka rasa kesalnya akan tidak adanya perhatian Pemda Flotim, juga Pemdes Waiburak, terkait upaya pemulihan ekonomi warga korban bencana Waiburak, hingga memasuki bulan ke 5 pasca bencana Waiburak.
Sementara itu, terkait bantuan dana Rp. 20 juta tersebut, Iksan Duling meminta para korban yang akan menerimanya, agar dimanfaatkan secara baik untuk bangun fisik rumah, seperti penerima tahap pertama.
Sedangkan, Ketua YPLA Umar Kadir Corebima usai menerima dana Rp. 20 juta dari Abdul Wahab Saleh, disaksikan warga korban dan tokoh masyarakat Waiburak yang hadir, menyatakan siap bersama para korban melanjutkan pembangunan tahap berikutnya dengan baik.
“Ini dana sebagai tanda kerja gotong-royong dari Bapak Abdul Wahab Saleh, Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai NasDem, yang diserahkan melalui YPLA, untuk selanjutnya diatur bantu para korban, yang sudah siap bangun rumahnya.
Selaku Tim YPLA, Kami siap menyukseskannya untuk bangkitkan lagi Lewotana Desa Waiburak,”pungkasnya, semangat.
Suasana silahturahmi bersama warga korban dan tokoh masyarakat Waiburak, kian bersemangat ketika tiba acara puncak penyerahan bantuan, yang dilakukan langsung Anggota DPRD Flotim, Fraksi Partai NasDem, Abdul Wahab Saleh kepada Ketua YPLA, Umar Kadir Corebima.
Tepuk tangan bercampur senyum bangga warga korban menyambutnya.
Abdul Wahab Saleh dalam sambutannya, sekaligus merespons harapan warga korban, melalui Iksan Duling, menyampaikan, memang apa yang diberikan ini sesungguhnya tak bernilai apa-apa dibandingkan penderitaan yang dialami seluruh warga korban bencana.
Namun, itu sudah menjadi kewajibannya sebagai Anak Kandung Lewotanah Desa Waiburak, untuk harus dan wajib berbuat bagi rakyatnya yang lagi susah karena bencana yang maha dashyat itu.
“Terus-terang, Saya tak bisa tinggal diam dan tidur nyenyak dengan suasana, yang masih belum benar-benar pulih.
Karena itu, sejak awal bersama YPLA, dan para Tim Partai NasDem, baik di Kecamatan Adonara Timur, juga Ile Boleng terus berjuang membantu warga korban, di Waiburak, Waiwerang dan Nelelamadike, juga Desa lain yang terdampak seperti Nobo, Harubala.
Sehingga Saya berharap, bantuan Rp.20 juta ini, digunakan untuk lanjutan rumah warga yang telah siap lahannya,”ujarnya, beri motivasi.
Sementara merespons harapan Iksan Duling terkait bantuan pemulihan ekonomi, Abdul Wahab sampaikan, akan dibahas langkah-langkah itu agar bisa mendapatkan formula yang pas.
“Benar, targetnya pemulihan fisik dan ekonomi, dalam rangka program Waiburak bangkit.
Sehingga itu masukan yang sangat baik,”sambungnya.
Acara penyerahan bantuan ini berakhir pukul 22.30 Wita, usai dialog dan diskusi ringan bersama, tentang beberapa langkah-langkah pemulihan
dan agenda strategis kedepan, yang ditemani minuman snak dari warga korban.
Semuanya terlihat punya satu tekad yang kuat dan sama, Waiburak segera bangkit sebagai jantung ekonomi Adonara, bersama Kota Waiwerang.
Bahkan, dalam sesi diskusi itu, sempat dibicarakan juga tentang nasib Kantor Desa Waiburak, plus Jalan Desa ke arah Muara Sungai menuju Pantai, harus diselamatkan sebagai jejak sejarah simbol kekuatan Lewotanah, yang tak boleh hilang lepas dari tangan Desa Waiburak.
Pantauan Delegasi.Com, geliat ekonomi malam Waiburak, pada Kamis, 12 Agustus 2021 itu, nampak kian normal berjalan.
Seperti Rumah Makan Sate dan Bakso milik Muhammad Kadir (Pak De,red), Rumah Makan Lamongan, Bengkel Motor Berkah, Rumah Jual Buah Bebe Corebima, dan banyak kios warga lainnya juga terlihat sudah normal beraktivitas.
Pun, salah satu rumah makan, tepat di depan jalan, samping Bengkel Berkah, yang siap beraktivitas, usai dilakukan baca doa bersama, Kamis, 12/08/2021, Malam.
//Delegasi(BBO)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…