DELEGASI.COM, TAMBOLAKA – Wakil Bupati Sumba Barat John Lado Bora Kabba, meminta Partai Demokrat ikut berjuang bersama pemerintah agar masyarakat Sumba bisa keluar dari kemiskinan, kemelaratan, dan kebodohan.
Permintaan itu disampaikan Jhon Lado, demikian Jhon Lado Bora Kabba biasa dipanggil saat menyampaikan sambutannya di seremoni pembukaan Muscab IV secara serentak Partai Demokrat Kabupaten/Kota se-Nusa Tenggara Timur di Hotel Sinar Tambolaka, Kabupaten Sumba Barat Daya, Provinsi Nusa Tenggara Timur, Jumat 20 Mei 2022.
Sambutan Jhon Lado yang juga Kader Demokrat Sumba Barat itu mewakili pemerintah daerah empat kabupaten se-daratan Sumba.
“Atas nama pemerintah empat kabupaten, saya menyampaikan selamat datang seluruh pengurus baik dari DPP maupun DPD Partai Demokrat di tanah Humba. Ini adalah berkat yang luar biasa, karena saya dipercayakan mewakili pemerintah empat kabupaten untuk memberikan kata sambutan. Peristiwa ini bukan kebetulan. Karena memang saya adalah kader Demokrat sejati di Sumba Barat ini,” tegasnya.
Menurutnya Muscab adalah sebuah tahapan untuk menentukan siapa menjadi calon ketua dan mendapat legalitas.
“Sebagai pemerintah kami berharap berbeda pendapat adalah hal wajar. Namun yang penting adalah bahwa dalam perbedaan itu persaudaraan dan kekeluargaan adalah hal yg mutlak. Ini sesuai dgn marwah partai Demokrat yang Nasionalis dan Religius. Partai Demokrat berkibar untuk membela rakyat. Maka Partai Demokrat hadir untuk membangun bangsa yang pro rakyat,” ujarnya.
“Oleh karena itu kepada para Kader Partai Demokrat di daratan Sumba saya berharap, agar titik akhir dari perjuangan saat ini adalah untuk kepentingan rakyat,” tandasnya.
Terkait dengan hasil Muscab Partai Demokrat kali ini, menurut Jhon Lado, apapun keputusan para kader, khusus para bakal Calon Ketua DPC harus loyal menerima keputusan.
“Karena bukan itu yang menjadi target akhir Demokrat. Targetnya adalah agar rakyat Sumba bisa keluar dari kemiskinan, kemelaratan serta kebodohan. Bantulah rakyat sumba rakyat Sumba keluar dr kemiskinan, kebodohan, dan kemelaratan. Hal ini sesuai dengan visi dan misi besar Partai Demokrat dibawah kendali Ketua DPP Mas AHY yang adalah Demokrat pro rakyat,” kata dia.
“Kepentingan muscab. Tidak saja utk menentukan siapa ketua. Tapi siapa yang menjadi ketua harus menjadi terdepan memperjuangkan nasib rakyat,” pungkasnya.
//DELEGASI (Bakomstra Demokrat NTT)
