DELEGASI.COM, WAINGAPU – Pantai Walakiri yang terletak di Desa Watumbaka, Kecamatan Pandawai Kabupaten Sumba Timur, memamerkan sejuta pesona bagi pengunjung.
Jarak tempuh ke Pantai Walakiri, kurang lebih 25 kilometer dengan waktu tempuh kurang lebih 20 menit dari kota Waingapu, Jalan menuju arah kecamatan Umalulu, Rindi, Pahunga Lodu dan Wula Waijelu paling Timur dari Pulau Sumba.
BACA JUGA :
Cantiknya Pantai Puru Kambera di Sumba Timur
Gubernur Laiskodat : Dunia Kehilangan Salah Satu Tokoh Besar Abad ke-21
Sepanjang perjalanan menuju Walakiri, kita disuguhkan dengan hamparan padang savana yang didiami kawanan domba, kambing, sapi dan kerbau dengan deretan bukit -bukit kecil yang indah seakan kita lagi berada di paradise yang nyata.
Menawarkan eksotika pantai yang indah untuk dipandang mata. Para wisatawan dimanjakan dengan tanaman magrove dan hamparan pohon Kelapa, di pinggir pantai yang memberikan keteduhan hati yang risau dan menghilangkan rasa penat oleh kesibukan aktifitas.
Setibanya di Walakiri kita disuguhkan dengan pohon mangrove yang unik dengan hamparan pasir putih dihiasi jajaran pohon kelapa yang memberi keteduhan dan suasana nyaman saat pengunjung berjalan menyusuri pantai.
Uniknya Pantai Walakiri memiliki hamparan pasir dengan tekstur yang berbeda antara di tepi pantai dan pasir bekas surutnya air laut. Butiran pasir bertekstur putih gading yang ada di bibir pantai sedangkan pasir bekas surutan air laut, bertekstur selayaknya semen basah yang ketika kering akan mengeras dan padat.
Pengunjung Pantai Walakiri, Dorothia I Gusti Kalumata, ketika ditemui pada Sabtu, 14 Januari 2023, mengatakan bahwa Keunikan yang dimiliki Pantai Walakiri, ketika sang matahari kembali ke peraduan di ufuk barat, sebab pohon-pohon mangrove kerdil yang terdapat di ujung bibir pantai menjadi jawaban bagi pengunjung yang lagi penasaran seiring dengan surutnya air laut.
Ditambahkannya bahwa Siluet dari deretan mangrove atau bakau mini yang meliuk-liuk layaknya penari menjadikan pantai Walakiri berbeda, menampikkan fenomena unik dan memanjakan mata. Warna langit senja dan siluet pohon mangrove, terlihat sungguh artistik dan fotogenik untuk di foto dari segala arah, dijadikan fotogenik yang dapat dipakai dan dikabarkan kepada dunia bahwa “Pantai Walakiri Sumba Timur itu indah”
Sementara Okto Mare dan dan Rama Dony yang juga pengunjung Pantai Walakiri mengungkapkan bahwa Walakiri bagaikan sang bidadari yang tengah menanti untuk didandani lebih cantik lagi. Pantai Walakiri perlu diberdayakan semaksimal mungkin sebagai aset Sumba Timur yang dapat mendatangkan Penerimaan Asli Daerah (PAD) dari sektor pariwisata dan juga pemberdayaan ekonomi masyarakat.
//delegasi(OMAR)
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…
Bayangkan rumah yang bukan hanya tempat tinggal, tetapi juga perwujudan harmoni antara manusia dan alam.…
Bayangkan sebuah hunian yang memadukan kesederhanaan minimalis dengan aura industri yang kokoh. Rumah minimalis dengan…
Rumah, tempat bernaung dan beristirahat, tak hanya sekadar bangunan. Ia adalah refleksi diri, sebuah ekosistem…