KUPANG,DELEGASI.COM–Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, MM, MH meminta dukungan Komandan Lapangan Udara (Danlanud) El Tari Kupang terkait rencana pembangunan gerbang masuk Kota Kupang, dalam penataan kawasan Kota Kupang tahap II tahun 2021. Permintaan tersebut disampaikannya dalam silahturahmi bersama Danlanud El Tari Kupang, di Landasan Udara El Tari Kupang, Kamis (6/5).
Dalam pertemuan tersebut Wali Kota menyampaikan bahwa pemerintah pusat lewat Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat RI, memberi perhatian secara khusus kepada Kota Kupang, antara lain untuk penataan taman, penataan sepanjang pantai dan penataan gerbang masuk Kota Kupang.
Penataan kawasan kota menurutnya melalui skema penganggaran langsung oleh Presiden Republik Indonesia melalui proyek direktif Presiden antara lain, pembangunan gerbang masuk Kota Kupang di empat titik masing-masing, Gerbang Bandar El Tari – Penfui yang berada di kawasan Lanud El Tari Kelurahan Penfui, Gerbang H. A. Koroh di Kelurahan Bello, Gerbang Timor Raya di Kelurahan Lasiana dan Gerbang perbatasan Alak-Bolok.
Baca juga:
Wali Kota Kupang Bersama Tim Kementerian PUPR Tinjau Lahan Relokasi Korban Bencana Badai Seroja
Gubernur NTT Ingin Pendidikan di NTT Harus Adaptif Terhadap Potensi Daerah
Ditambahkannya, secara khusus pembangunan gerbang masuk Bandar Udara El Tari Penfui membutuhkan lahan seluas 13.360 m2, dengan rincian sisi utara seluas 7.713 m2 dan sisi sebelah selatan seluas 5. 647 m2.
Mantan Anggota DPR RI dua periode ini memastikan penataan lokasi pembangunan gerbang masuk akan ditata secara baik dan bekerjasama dengan Pemerintah Kota Kupang.
“Teknisnya dan kelanjutanya seperti apa, akan kita diskusikan secara bersama-sama sehingga Kota Kupang harus mempunyai gerbang pintu masuk,” tambahnya.
Danlanud El Tari Kupang, Marsma TNI Asril Samani, S.IP, M.Si (Han) menyampaikan apresiasi dan terima kasih atas kunjungan Wali Kota Kupang dan rombongan sehubungan dengan rencana pembangunan gerbang masuk Kota Kupang, yang salah satunya akan dibangun di atas lahan milik Angkatan Udara Republik Indonesia.
Lanud El Tari sendiri menurutnya sudah dirancang sedemikian rupa, karena peningkatkan dari tipe B ke Tipe A.
“Apa yang disampaikan oleh Wali Kota Kupang terkait pembangunan gerbang masuk sangat baik dan sama-sama kita inginkan, karena penataan kota sangat diperlukan, terutama di jalur bandara,” tambahnya.
Turut hadir dalam pertemuan tersebut Kepala Dinas Operasi Lanud El Tari Kupang, Kol. Pnb. Muhram, Kepala Dinas Potensi Dirgantara Lanud El Tari Kupang, Letkol, Pom Taufik, Kepala Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang Kota Kupang, Ir. Benyamin Hendrik Ndapamerang, Kepala Bagian Hukum Setda Kota Kupang, Matheus B. L. Radjah, SH, M. Hum dan Lurah Penfui, Fransisko Dugis.
//delegasi(*/at)
Ruang tamu, jantung sebuah rumah, kini bertransformasi. Tren minimalis, didorong oleh penelitian psikologis tentang keterkaitan…
Bayangkan sebuah ruangan, tenang, seimbang, dan penuh ketenangan. Itulah keajaiban seni dinding minimalis. Lebih dari…
Ruang sempit bukan lagi penghalang bagi hunian yang nyaman dan estetis. Faktanya, ilmu desain interior…
Bayangkan rumah yang bukan sekadar tempat tinggal, tetapi sebuah karya seni fungsional. Rumah minimalis modern,…
Bayangkan rumah mungil yang nyaman, di mana setiap sudutnya dirancang dengan cermat untuk memaksimalkan ruang…
Bayangkan sebuah rumah, bersih, lapang, dan menenangkan. Bukan sekadar tren, desain minimalis didasarkan pada prinsip-prinsip…