KUPANG, DELEGASI.COM – Selain bantuan alat liturgi yang selama beberapa hari terakhir diserahkan langsung oleh Wali Kota, Wakil Wali Kota dan Sekda, Pemerintah Kota Kupang sebenarnya memilki program khusus yang ditujukan bagi para tokoh agama. Informasi tersebut disampaikan Wali Kota Kupang, Dr. Jefirstson R. Riwu Kore, M.M., M.H., saat mengunjungi beberapa rumah ibadah untuk menyerahkan bantuan perlengkapan liturgi dari Pemkot Kupang, Rabu (12/8).
Program khusus yang dimaksudkan antara lain bantuan umroh bagi para imam masjid, ziarah bagi para pendeta dan pastor serta bantuan uang muka rumah bagi semua tokoh agama yang saat ini melayani di Kota Kupang.
Tentang bantuan umroh dan ziarah menurut Wali Kota untuk tahun ini belum bisa terlaksana karena masih terkendala pandemi Covid-19. Harapannya jika pandemi ini sudah berlalu, tahun depan Pemerintah Kota Kupang dapat melaksanakan program ini kembali.
Sebagaimana penjelasannya di berbagai kesempatan, Wali Kota juga menuturkan bahwa bantuan-bantuan yang diberikan ini merupakan wujud terima kasih Pemkot Kupang kepada para tokoh agama, yang telah berkontribusi bagi pembangunan di Kota Kupang lewat pembinaan spiritual jemaatnya, sehingga toleransi dan kerukunan Kota Kupang saat ini tetap terjaga.
Kepada para tokoh agama yang ditemuinya tak lupa Wali Kota juga meminta untuk bersedia membantu memberikan informasi tentang warga sekitar yang kurang beruntung dan layak dibantu, agar bisa diakomodir dalam sejumlah program bantuan Pemkot Kupang, salah satunya adalah program bedah rumah.
Dalam kunjungannya hari ini, Rabu (12/8) rumah ibadah pertama yang dikunjungi Wali Kota adalah Masjid Al Barkoh di Kelurahan Naikolan. Di sana disambut oleh Imam Masjid Al Barkoh, Ustadz H. Umar Ba.
Kemudian Wali Kota yang didampingi oleh Kepala Dinas Sosial Kota Kupang, Lodywik Djungu Lape S.Sos. dan Plt. Camat Maulafa melanjutkan kunjungan ke GMIT Oepura. Disana mereka disambut oleh Esthon Foenay selaku majelis dan tokoh gereja di GMIT Imanuel Oepura bersama para pendeta.
Selanjutnya Wali Kota bersama rombongan menyambangi Masjid Darusalam Sikumana, disambut Imam Masjid Drs. H. Ramli Deni bersama para pengurus masjid.
Rumah ibadah terakhir yang dikunjungi Wali Kota hari ini adalah GMIT Kaisarea yang terletak di Kelurahan Kolhua. Pendeta Ronni Runtu, M.Th selaku Ketua Majelis Jemaat Kaisarea BTN Kolhua bersama rekan-rekan pendetanya menyampaikan terima kasih kepada Wali Kota dan jajaran Pemkot Kupang yang telah berkenan memberikan bantuan kepada mereka.
Senada dengan tokoh agama lainnya, para pemuka agama tersebut mendoakan agar Wali Kota bersama jajarannya dianugerahi kesehatan dan senantiasa diberi hikmat kebijaksanaan dalam menjalankan roda pemerintahan.
Di hari yang sama, Wakil Wali Kota Kupang, dr. Hermanus Man juga menyerahkan bantuan perlengkapan liturgi di sejumlah lokasi berbeda. Penyerahan dimulai dari Masjid Baburahman Kayu Putih yang diterima oleh Abbas Kasim selaku Ketua Takmir Masjid, kemudian dilanjutkan ke Gereja GMIT Ora Et Labora Oesapa yang diterima oleh ibu Pdt. Ira Batubara – Wonlele, M.Th dan Pdt. Pdt. Nikolaus Bunga S.Th. Selanjutnya Wakil Wali Kota Kupang bersama rombongan menuju Gereja GMIT Marturia Oesapa Selatan yang diterima oleh Pdt. Eleanor Manu-Nalle, S.Th., dan penyerahan berakhir di Gereja GMIT Emaus Liliba yang diterima oleh Pdt. Helda Mimi Sir – Seo, S.Th dan Pdt. Intan Priyono Manu – Radja, S.Th.
Senada dengan Wali Kota, Wawali menjelaskan bahwa bantuan ini merupakan wujud terima kasih Pemkot Kupang kepada para pemimpin agama dan jemaatnya yang selama ini telah mendoakan jajaran Pemkot Kupang dalam menjalankan tugas dan tanggung jawabnya.
Para Pendeta yang menerima bantuan dalam sambutannya mengatakan, ini merupakan program luar biasa yang dilakukan Pemerintah Kota Kupang sebagai bentuk kepedulian bagi para hamba Tuhan di lingkungan GMIT wilayah Kota Kupang.
Mereka menilai, Pemerintah Kota Kupang benar-benar memberi perhatian yang sangat luar biasa bagi seluruh agama dan secara khusus bagi Gereja di Kota Kupang.
“Dalam sejarah GMIT di Kota Kupang, baru pertama kali ini hamba-hamba Tuhan mendapat bantuan Toga guna mendukung pelayanan terhadap jemaat,” kata Pdt. Eleanor Manu – Nalle, S.Th. salah satu penerima bantuan di Gereja Marturia Oesapa Selatan.
Hal senada juga disampaikan oleh Ketua Takmir Masjid Baaburahman Kayu Putih, Abbas Kasim, yang memberikan apresiasi kepada Pemerintah Kota Kupang yang terus memberikan bantuan kepada Masjid dan tetap menjaga toleransi keberagaman di Kota Kupang.
“Bantuan ini sangat berarti bagi pelayanan di masjid ini dan kami akan selalu mendoakan Kota Kupang untuk terus maju dan terus berubah menjadi lebih baik,” ungkapnya.
Di kesempatan yang berbeda pada hari yang sama, Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestly Funay, S.E., M.Si. juga berkesempatan mengunjungi 2 gereja dan 2 masjid untuk membagi bantuan fasilitas dan peralatan liturgis dari Pemerintah Kota Kupang. Pukul 16.10 Sekda Kota Kupang tiba di GMIT Pniel Oebobo, kemudian dilanjutkan menuju Masjid Nurul Iman Fatubesi, lalu ke Masjid Al – Iklas Bonipoi dan terakhir GMIT Kota Kupang.
Adapun bantuan yang diserahkan dalam kegiatan peningkatan toleransi dan kerukunan kehidupan beragama ini untuk masjid berupa karpet, kain kafan dan keranda serta kain penutup keranda. Sedangkan untuk Gereja Kristen berupa jubah pendeta dan setelan jas.
//delegasi(*/tim)
Belgia adalah negara yang kaya akan budaya dan sejarah, salah satu keindahan destinasi wisata yang…
Delegasi.com - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan Kabupaten Rote Ndao kembali mengambil langkah maju dalam penguatan…
Delegasi.com - Bawaslu Kabupaten Kupang langsung menanggapi laporan dugaan Politik Uang yang dilakukan salah satu…
Delegasi.com - Tokoh aktivis perempuan dan lingkungan hidup Nusa Tenggara Timur (NTT), Aleta Baun mengatakan…
Delegasi.com - Insiden mengejutkan terjadi saat kampanye dialogis pasangan calon gubernur Nusa Tenggara Timur (NTT)…
Delegasi.com - Kelompok Mahasiswa di Kota Kefamenanu, Kabupaten Timor Tengah Utara (TTU) yang tergabung dalam…