KUPANG, DELEGASI.COM – Sekretaris Daerah Kota Kupang, Fahrensy Priestley Funay, mewakili Wali Kota Kupang meluncurkan pelaksanaan kegiatan Bantuan Pemerintah kepada Masyarakat (BPM) Cash for Work (CFW) Program Kotaku Provinsi NTT Tahun Anggaran 2021, di lapangan Kantor Lurah Tode Kisar, Sabtu (8/4).
Dalam sambutan Wali Kota Kupang yang dibacakan Sekda menyampaikan terima kasih kepada Kementerian Pekerjaan Umum Dan Perumahan Rakyat (PUPR) Dirjen Cipta Karya, melalui Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT yang telah merancang kegiatan BPM Cash For Works (CWF) ini.
Selain membantu peningkatan kualitas permukiman warga untuk meminimalisir kawasan permukiman kumuh di Kota Kupang, program tersebut menjadi salah satu instrumen bantuan kepada masyarakat untuk memulihkan kondisi sosial dan ekonomi akibat dampak covid 19.
Ia berharap dengan memberikan bantuan tunai dalam bentuk upah tenaga kerja kepada masyarakat terdampak covid-19, yang mengalami putus hubungan kerja (PHK) dan masyarakat yang mengalami penurunan/kehilangan pendapatan, program ini dapat mempercepat pemulihan kondisi sosial dan ekonomi masyarakat akibat pandemi covid-19.
Program ini menurutnya juga diharapkan dapat membantu pemerintah dalam upaya pemulihan ekonomi nasional dan meningkatkan daya beli masyarakat terdampak covid-19, serta terpeliharanya aset infrastruktur melalui pemeliharaan dan perbaikan yang dibangun program kotaku, maupun program IBM lain melalui swakelola masyarakat.
Pemerintah Kota Kupang menyambut baik program ini dan siap memberikan dukungan.
Secara khusus Lurah Tode Kisar sebagai penanggung jawab wilayah tempat program ini terlaksana diminta untuk memberikan dukungan penuh. “Lurah harus bisa memfasilitasi warganya dan jika ada kendala segera lakukan koordinasi baik ke camat maupun jenjang yang lebih tinggi, agar program ini bisa berjalan lancar dan masyarakat tidak dirugikan,” tegasnya.
Turut hadir pada kesempatan tersebut Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Herman Tobo, Kepala Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Kota Kupang, Ir. Cornelis Isak Benny Sain, Para Ketua Pokja PKP Tingkat Provinsi dan Kota, Kepala Satker Pelaksanaan Prasarana Permukiman Wilayah I dan II NTT, Pejabat Pembuat Komitmen Pengembangan Kawasan Permukiman Wilayah I dan II NTT, Team Leader OSP 5 NTT, Koordinator Kota Wilayah I Program Kotaku NTT, Koordinator Badan Keswadayaan Masyarakat di Kelurahan Tode Kisar, Camat Kota Lama, Camat Oebobo, Plt. Camat Kelapa Lima, perwakilan Camat Maulafa dan Lurah Tode Kisar selaku tuan rumah.
Kepala Balai Prasarana Permukiman Wilayah NTT, Herman Tobo, pada kesempatan yang sama memaparkan, berdasarkan Surat Keputusan Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat nomor 177/KPTS/M/2021 tentang Penetapan Lokasi dan Sebaran Bantuan Kegiatan Infrastruktur Berbasis Masyarakat Tahun Anggaran 2021. Untuk Provinsi NTT, kegiatan BPM CFW dialokasikan pada 45 Kelurahan yang tersebar di 6 Kota/Kabupaten (Kota Kupang, Kab. TTS, Sumba Barat, Manggarai, Sikka dan Ngada) dengan dana per Kelurahan 300 juta rupiah dan kegiatan BPM reguler dialokasikan di 2 Kelurahan pada Kota Kupang dan Kabupaten Sikka dengan dana 1 milyar rupiah per Kelurahan, sehingga total dana IBM KOTAKU tahun 2021 di 47 Lokasi Provinsi NTT sebesar 15,5 milyar rupiah
Ditambahkannya sampai dengan saat ini telah dicairkan dana Tahap I (70%) BPM CFW ke 45 BKM di 6 Kab/Kota Provinsi NTT dan sesuai kelengkapan persyaratan pemanfaatan dana telah direkomendasikan oleh masing-masing PPK Wilayah I dan II di 24 kelurahan (53%) termasuk Kelurahan Tode Kisar ini, yang mewakili 45 kelurahan lainnya untuk Launching Kegiatan CFW hari ini untuk dapat melaksanakan kegiatan fisik sesuai dengan Rencana Pengunaan Dana (RPD) KSM.
Ia berharap agar semua pihak bersama-sama mengawal, memastikan dan menjamin agar kegiatan CFW ini dapat berjalan dengan baik, lancar, tepat waktu, tepat sasaran dan dapat bermanfaat dengan baik khususnya bagi Masyarakat Berpenghasilan Rendah (MBR) yang terkena dampak covid-19 agar dapat meningkatkan pendapatan ekonomi rumah tangga.
Ketua panitia penyelenggara kegiatan CFW Program Kotaku di Kelurahan Tode Kisar, Dodi Toebe menyampaikan jenis infrastruktur yang akan diintervensi oleh program Cash For Work antara lain jalan rabat beton sepanjang 322 meter, bak sampah 2 unit dan pemeliharaan drainase sepanjang 432 meter. Pekerjaan ini menyerap 79 pekerja dari masyarakat Kelurahan Tode Kisar. Usai melaunching kegiatan BPM CFW, Sekda menyerahkan APD kepada perwakilan tenaga kerja dan meletakan batu pertama pada pekerjaan pemeliharaan drainase di lokasi tersebut.
//delegasi(*/tim)
Myanmar, negara yang kaya akan budaya dan sejarah, juga menawarkan keindahan alam yang luar biasa,…
Laos, negara yang terkenal dengan kekayaan alam dan keindahan alamnya, memiliki banyak tempat wisata yang…
Afrika Selatan selalu menjadi destinasi yang memikat hati para wisatawan dengan kekayaan alam dan budaya…
Afrika Selatan terkenal dengan keindahan alamnya yang memukau dan sejarah budaya yang kaya, salah satu…
Pretoria, ibu kota administratif Afrika Selatan, adalah sebuah kota yang kaya akan sejarah, budaya, dan…
Afrika Selatan dikenal dengan keindahan alamnya yang menakjubkan, mulai dari pantai yang indah hingga pegunungan…